Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Pemilu, Stasiun MRT Bundaran HI Padat

Kompas.com - 17/04/2019, 13:01 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun MRT Bundaran HI dipadati penumpang pada Rabu (17/4/2019), atau pada hari pencoblosan Pemilu 2019.

Pantauan Kompas.com, siang, antrean keluar-masuk stasiun serta antrean pembelian tiket mengular hingga belasan meter.

Sebab, hanya ada lima gerbang yang disediakan bagi penumpang masuk dan lima lainnya untuk penumpang keluar.

Jumlah gerbang tersebut agaknya tidak mampu menampung penumpang yang membeludak hari ini.

Yeni, salah seorang warga, mengaku butuh waktu sampai sepuluh menit untuk keluar stasiun.

"Lumayan antrenya Mas, tadi antre sampai sepuluh menit saking panjangnya, tetapi enggak masalah sih, kan saya juga pengen jalan-jalan saja, enggak terburu-buru," kata dia.

Baca juga: Habis Mencoblos, Warga Jalan-jalan Pakai MRT

Selain antrean masuk dan keluar stasiun, antrean pembelian tiket juga tampak mengular. Padahal, sudah ada mesin pembelian tiket otomatis yang disediakan.

Mengularnya antrean tiket menyebabkan sejumlah penumpang yang membawa anak kecil memilih duduk lesehan sambil menunggu tiket.

"Habis kasihan anak saya capek kalau berdiri terus, ini suami saya lagi beli tiket sudah setengah jam enggak kelar-kelar," kata Tuti, salah seorang penumpang.

Beberapa petugas pun mengingatkan perilaku penumpang yang duduk lesehan.

Namun, fokus petugas terpecah karena mesti melayani penumpang yang mengantre masuk dan keluar stasiun.

Kendati dipenuhi penumpang, suasana Stasiun MRT Bundaran HI masih kondusif.

Tidak terlihat adanya penumpang yang buang sampah sembarangan atau dorong-dorongan karena tak sabar menunggu antrean.

Baca juga: Prihatin Lihat Stiker Line MRT Jakarta yang Terkelupas, Penumpang Beri Usul

Warga Jakarta dan sekitarnya memanfaatkan MRT Jakarta untuk jalan-jalan selepas memberikan hak suara mereka pada Pemilu 2019.

MRT Jakarta beroperasi normal pada Rabu (17/4/2019), yakni dari pukul 05.30 WIB hingga 22.30 WIB.

Untuk pembelian tiket MRT, warga harus membayar dengan kartu harian atau kartu uang elektronik.

Warga juga bisa menggunakan uang elektronik yang diterbitkan bank yaitu JakLingko, E-Money (Bank Mandiri), Brizzi (Bank BRI), Tap Cash (Bank BNI), Flazz (Bank BCA), dan JakartaOne (Bank DKI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com