Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan, 4 Surat Suara Tercoblos di Bekasi

Kompas.com - 18/04/2019, 12:17 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi menemukan empat surat suara jenis Pemilihan Presiden (Pilpres) sudah tercoblos di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Ketua Bawaslu Kota Bekasi Tommy Suswanto mengatakan, tiga dari surat suara tercoblos untuk pasangan calon nomor urut 01 dan satu surat suara tercoblos untuk pasangan calon nomor urut 02. 

"Ada di TPS 121 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, satu surat suara tercoblos pada nomor urut satu," kata Tommy saat ditemui di Kantor Wakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/4/2019).

Baca juga: 7 Fakta Masalah Pemungutan Suara di Banyuasin, 5 Kotak Suara Hilang, 4 Surat Suara Tercoblos hingga Salah Cetak

Surat suara tercoblos pasangan nomor urut 01 juga ditemukan di TPS 032 dan TPS 050, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih.

Kemudian, surat suara tercoblos pasangan calon nomor urut 02 ditemukan di TPS 061, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede.

Ia mengatakan, keempat surat suara tersebut dinyatakan masuk dalam kategori surat suara rusak.

Baca juga: Panwaslu Klarifikasi Video Surat Suara Tercoblos di Surabaya, Ini Hasilnya

"Karena dibuktikan dengan pengawas, kami melakukan pencegahan melalui membuka surat suara lainnya, ternyata surat suara lainnya tidak didapati (tercoblos juga). Maka kami kategorikan itu adalah surat suara rusak," ujarnya. 

Bentuk surat suara yang sudah tercoblos itu terdapat lubang pada bagian gambar paslon capres dan cawapres. 

"Tercoblosnya tidak dalam bentuk paku, tetapi dalam bentuk lubang. Mungkin karena aktifitas penyimpanannya di GOR, mungkin kena pasir atau apa sehingga berlubang," tutur Tommy.

Empat surat suara tersebut dinyatakan tidak sah dan diamankan petugas KPPS setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com