Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Setinggi 1,5 Meter Melanda Balekambang, Jakarta Timur

Kompas.com - 26/04/2019, 15:07 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir setinggi 1,5 hingga 2 meter melanda kawasan RW 05 Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/4/2019). Banjir itu merendam RT 07 dan RT 08.

Warga berharap, masalah banjir yang di sering melanda wilayah itu bisa segera ditangani dengan proses normalisasi Sungai Ciliwung. 

Seorang warga RT 08 bernama Budi (43) berharap normalisasi Sungai Ciliwung bisa segera dilakukan. Dirinya mengaku terkena dampak normalisasi. Namun hingga kini, dana ganti rugi untuknya belum diberikan.

Baca juga: Banjir, Jalan Jatinegara Barat Lumpuh

"Saya udah mengurus di kantor kelurahan karena memang rumah saya juga nantinya kena normalisasi. Tapi sampai sekarang uangnya belum turun. Padahal kalau sudah ada dananya, ya saya tidak keberatan harus pindah," kata Budi saat membersihkan air dan lumpur yang masuk ke dalam rumahnya.

Ketua RT 07 RW 05 Balekambang, Heri Prasetnya, mengatakan ada 350 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di wilayahnya. Heri menjelaskan banjir mencapai ketinggian 1,5 meter hingga 2 meter. 

"Dari kelurahan sudah koordinasi untuk memberikan bantuan kepada warga. Nantinya akan disediakan makanan jadi, seperti nasi bungkus, sampai warga bisa kembali ke rumahnya," kata Heri.

Terkait dengan proses normalisasi, Heri mengatakan beberapa warganya memang sudah mengurus dan mau dipindahkan. Namun proses pemberian ganti rugi belum tercapai karena syarat administratif kerap tidak lengkap.

"Memang beberapa warga sini ada yang kena normalisasi, cuma informasi yang saya dapat kebanyakan prosesnya belum berjalan karena syarat administratifnya kurang lengkap. Seperti surat-surat rumah atau tanah, dan ada juga terkait surat sengketanya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com