Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situng KPU DKI Jakarta: Jokowi-Ma'ruf 52,66 Persen, Prabowo-Sandiaga 47,34 Persen

Kompas.com - 28/04/2019, 08:29 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) pada Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul atas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di wilayah DKI Jakarta.

Menurut Situng KPU, Minggu (28/4/2019) pukul 06.34 WIB, data yang sudah masuk di DKI Jakarta sebanyak 11.135 TPS dari total 29.063 TPS atau sebesar 38,31 persen.

Dari jumlah data tersebut pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dengan memperoleh persentase 52,66 persen atau setara dengan 1.271.524 suara.

Baca juga: Situng KPU Data 45,62 Persen: Jokowi-Maruf 56,41 Persen, Prabowo-Sandiaga 43,59 Persen

 

Sedangkan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan persentase 47,34 persen yang setara dengan 1.143.297 suara.

Jokowi-Ma'ruf unggul di empat wilayah DKI Jakarta yakni Jakarta Barat; Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Di Jakarta Barat Jokowi-Ma'ruf memperoleh 388.197 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 285.398 suara.

Baca juga: Bagaimana Cara Lapor Kesalahan Entry Data Situng KPU?

 

Sementara itu di Jakarta Pusat Jokowi-Ma'ruf unggul dengan memperoleh 183.310 suara, dan Prabowo-Sandiaga 168.515 suara.

Untuk kawasan Jakarta Utara Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan mendapat 224.171 suara, sementara Prabowo-Sandiaga memperoleh 164.001 suara.

Jokowi-Ma'ruf Amin di wilayah Kepulauan Seribu juga unggul dengan mendapat 8.826 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga dipilih oleh 8.281 suara.

Baca juga: Datangi KPU, Bawaslu Pastikan Input Data Situng Lebih Teliti

Adapun Prabowo-Sandiaga mengungguli Jokowi-Ma'ruf di dua wilayah DKI Jakarta yaitu Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Selatan Prabowo-Sandiaga menorehkan 274.965 suara, sementara Jokowi-Ma'ruf 260.283 suara.

Jakarta Timur juga menjadi wilayah keunggulan Prabowo-Sandiaga dengan perolehan 242.137 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 206.737 suara.

Baca juga: KIP: Situng KPU Seharusnya Dapat Membangun Kepercayaan Publik

Sedangkan untuk perolehan suara nasional, berdasarkan data yang masuk dari 370.186 TPS dari 813.350 TPS atau setara dengan 43,51 persen, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan memperoleh 39.203.935 suara atau setara dengan 56,38 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 30.326.484 suara yang setara dengan 43,62 persen.

Kompas TV Proses penghitungan suara terus dilakukan KPU, meski sebelumnya ada kesalahan input data hasil penghitungan suara KPU memastikan kesalahan memasukkan data sebagai <em>human error</em> bukan sebagai suatu kecurangan. Ketua KPU Arief Budiman menargetkan penghitungan suara baik di tingkat provinsi maupun nasional dapat berjalan tepat waktu meskipun saat ini proses di tingkat PPK berjalan lambat lantaran adanya sejumlah perbaikan dalam proses penghitungan suara. #kpu #pemilu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com