Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kembali Rendam Permukiman Warga Cipinang Melayu

Kompas.com - 30/04/2019, 21:22 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir kembali merendam permukiman warga di RW 004 Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Selasa (30/4/2019) malam.

"Sebenarnya banjir yang tadi pagi sudah surut sore sekitar pukul 15.00, cuma tiba-tiba air naik lagi mulai pukul 17.00 sampai sekarang belum surut," kata Ismail, warga RT 007 RW 004, Selasa malam.

Banjir tersebut imbas meluapnya Kali Sunter.

Baca juga: Rumah Rusak karena Banjir di Balekambang Akan Diperbaiki Lewat Program Bedah Rumah

Hujan deras yang mengguyur pada Selasa sore dinilai ikut menyebabkan banjir kembali menggenang. 

"Ibaratnya aliran Kali Sunter masih penuh lalu ditambah lagi sama hujan deras, ya sudah luber lagi airnya," ujar warga lainnya, Hasan. 

Berdasarkan keterangan warga, ketinggian air banjir bervariasi mulai 10 sentimeter hingga 60 sentimeter, tergantung jarak dari pinggir Kali Sunter.

Baca juga: Simak, Cerita Ahok Tangani Banjir Jakarta...

Meski demikian, kebanyakan warga memilih bertahan di rumah.

Sebab, kebanyakan rumah warga sudah dibuat lebih tinggi guna mencegah air masuk.

"Rumah saya kira-kira cuma 5-6 meter dari sungai, tetapi enggak mengungsi karena posisi rumah masih tinggi. Ini saja saya mau berangkat kerja," ucapnya. 

Baca juga: Cegah Banjir Jakarta, Bima Arya Pastikan Kolam Retensi Dibangun Tahun Ini

Banjir malam ini pun dinilai belum setinggi banjir pagi tadi.

Hasan mengatakan, banjir pagi tadi sudah memasuki carport rumahnya. Namun, banjir malam ini masih berada di luar pagar rumahnya.

"Belum tahu bakal ngungsi atau enggak, kalau nanti airnya akhirnya masuk ke rumah ya kita bakal ngungsi, tetapi, ini airnya dari tadi belum naik-naik lagi," ujarnya.

Baca juga: Cerita Suhendi Kehilangan Gerobak karena Terendam Banjir Jakarta 2 Hari...

Sebelumnya, banjir kembali Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur pada Selasa pagi.

Total terdapat dua RW, yakni RW 003 dan 004 yang terdampak banjir tersebut. Ketinggian air mencapai kisaran 30-40 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com