Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisa Gas Air Mata Kerusuhan 22 Mei Bikin Perih Mata Pengendara

Kompas.com - 23/05/2019, 17:17 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sisa gas air mata masih terasa di Flyover Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/5/2019) pukul 14.30 WIB setelah kerusuhan 22 Mei.

Pengemudi ojek online di kawasan itu tampak mengucek mata sambil mengeluhkan matanya yang perih saat melintas.

"Aduh pedas benar ini mata," kata pengemudi ojek online itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sisa-sisa gas air mat masih terasa membuat mata perih. Terlebih, saat angin berhembus di lokasi tersebut.

Baca juga: Cerita Usma soal Rokok Habis Dijarah Perusuh 22 Mei hingga Rugi Rp 20 Juta

Pada umumnya para pengendara sepeda motor yang melintas lokasi tersebut terlihat dengan mata merah dan berair sambil berulang kali mengedipkan mata.

Bahkan, tak sedikit dari mereka terpasksa berhenti untuk mengucek mata karena merasa perih.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, petugas pemadam kebakaran dan Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat menyemprotkan air ke jalanan dan pohon-pohon yang ada di lokasi tersebut.

Mereka juga dibantu oleh petugas dari satpol PP, PPSU, dan Sudinhub Kelurahan Kemanggisan.

"Ini membersihkan dari sisa-sia dari gas air mata yang kemarin, soalnya ini masih perih para pengendara jadi kita siram," kata Kasatpol PP Kelurahan Kemanggisan Rina Adriana.

Sebanyak 50 orang petugas gabungan dikerahkan untuk membersihkan sisa-sisa gas air mata di lokasi tersebut.

Baca juga: Cerita Pedagang Pasar Tanah Abang Rugi hingga Rp 30 juta Saat Kerusuhan 22 Mei

Budi, warga sekitar, mengucapkan terima kasih kepada petugas yang melakukan pembersihan meski ia meniliai sedikit terlambat.

"Harusnya sih dari tadi pagi maunya, ini hidung sama mata sudah pedas, tenggorokan sakit," kata dia.

Hari ini, suasana di sekitar flyover Slipi terlihat kondisif setelah kerusuhan 22 Mei. Sudah tak terlihat petugas dari TNI-Polri berjaga di sekitar lokasi tersebut. 

Kendaraan pun bebas melintas di lokasi terjadinya kerusuhan 22 Mei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com