Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karangan Bunga "Pancasila & NKRI Harga Mati" Bersandar di Sarinah

Kompas.com - 23/05/2019, 21:19 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga karangan bunga bersandar di pagar pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).

Pantauan Kompas.com, karangan bunga tiba pukul 17.40 WIB.

Karangan bunga pertama bertuliskan "TNI & POLRI kami mencintaimu maju terus pantang mundur jaga negara ini, PANCASILA & NKRI HARGA MATI".

Karangan bunga kedua bertuliskan "Terima Kasih Polisi & TNI tetap tenang, semangat dan sehat selalu tuhan memberkati, PECINTA NKRI".

Sementara itu. karangan bunga ketiga bertuliskan "KPU & BAWASLU kalian pahlawan demokrasi, PANCASILA & NKRI HARGA MATI".

Baca juga: Karangan Bunga Terima Kasih Polri Mendarat di Asrama Brimob KS Tubun

Tidak diketahui siapa pengirim karangan bunga tersebut. Sejumlah orang yang membawa karangan bunga itu ke lokasi pun enggan menjawab siapa pengirim karangan bunga saat ditanya.

"Enggak tahu ini dari siapa katanya sih buat Bawaslu," kata pembawa karangan bungan tersebut di lokasi, Kamis.

Sementara itu, hingga kini situasi di sekitar Kantor Bawaslu RI dan perempatan Sarinah, Jalan MH Thamrin terpantau kondusif.

Aparat kepolisiam masih bersiaga, kawat duri juga masih terpasang di perempatan Sarinah. Warga juga terlihat berfoto ria di sekitar lokasi kericuhan itu.

Baca juga: Petugas Kebersihan Masih Terus Pungut Batu yang Dipakai Perusuh di Bawaslu Semalam

Kericuhan terjadi di depan Kantor Bawaslu RI sejak Selasa (21/5/2019) hingga Rabu (22/5/2019).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo menyampaikan, hingga Kamis pagi, 300 tersangka yang diduga provokator dalam kerusuhan ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polres Metro Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com