Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Padam, Pengunjung ITC Depok Satu Per Satu Kembali Masuk

Kompas.com - 28/06/2019, 17:24 WIB
Cynthia Lova,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com — Aktivitas ITC Depok, Jumat (28/6/2019), kembali normal setelah salah satu kios di food court pusat perbelanjaan itu terbakar.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, para karyawan kembali ke kios masing-masing. Para karyawan tampak membereskan puing-puing sisa kebakaran.

Sejumlah karyawan tengah mengepel lantai yang basah terkena air dari pemadaman kebakaran. Sementara itu, para pengunjung satu per satu masuk ke mal

Property Management ITC Katarina memastikan, saat ini kondisi di ITC Depok kembali normal. 

“Iya sudah normal kembali, pemadam kebakaran juga telah selesai dan balik ke kantornya. Sejumlah karyawan sudah masuk ke toko masing-masing,” ujar Katarina, di lokasi kejadian.

Baca juga: Food Court ITC Depok Terbakar, Pengunjung Berhamburan Keluar

Ia juga tak mempermasalahkan apabila ada beberapa toko yang sementara tutup lantaran insiden itu.

Menurut dia, kebakaran berlangsung sebentar dan hanya di satu kios atau tidak merambat ke kios-kios sekitar mal.

"Kami sudah antisipasi kebakaran yang terjadi karena kami sudah punya spinkler atau alat pendeteksi api. Jadi, ketika terjadi kebakaran langsung mengeluarkan air. Selain itu, ada alat pemadam api ringan juga," kata dia. 

Baca juga: Kemarau Panjang, Waspadai Kebakaran Lahan dan Hutan

Memang, pengunjung sempat panik karena asap mengepul hingga ke beberapa lantai gedung. Sejumlah pengunjung berlarian ke luar mal. 

"Sebenarnya, pemadaman berlangsung cepat, hanya pembersihannya memang membutuhkan waktu dan debu yang seperti asap itu membuat orang panik," ujar dia. 

Sementara itu, Kepala Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Kebencanaan (DPPK) Kota Depok Gandara Budiana menyampaikan, pihaknya menurunkan kurang lebih enam mobil dinas operasional Damkar dengan jumlah personel kurang lebih 20 orang. 

Gandara menyebutkan, api berawal dari kompor gas kios. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com