Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Jumlah Pencari Suaka di Kalideres Selalu Fluktuatif

Kompas.com - 15/07/2019, 06:58 WIB
Irfan Maullana

Editor

Sumber Warta Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah para pencari suaka yang menempati bekas Gedung Kodim, Kalideres, Jakarta Barat selalu berubah-ubah. Ada berbagai faktor yang mengakibatkan timbulnya kondisi semacam itu.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah mengatakan, jumlah para pencari suaka kerap naik turun.

Pada saat awal, pihaknya diminta untuk mengantisipasi 250 orang sampai 300 orang.

"Tetapi perkembangannya pada malam itu sampai 998 orang dan bahkan besok harinya sampai 1.155 orang. Kemudian malam harinya sudah mulai agak turun jadi 1.000," ungkapnya, Minggu (14/7/2019).

Pada perkembangannya, hari ini pihaknya menyiapkan logistik 1.100 orang.

Pasalnya, dari data yang disampaikan UNHCR kepada Dinas Sosial DKI Jakarta, ada penambahan pengungsi dari Yaman sekitar 40 sampai 50 orang.

Baca juga: Lurah Kalideres Kewalahan Hadapi Para Pencari Suaka

"Tapi dasar pertama dari Kebon Sirih dievakuasi sebetulnya 250 orang sampai 300 orang. Selebihnya di samping akomodasi datang terus sampai 998 orang. Ada juga yang langsung secara mandiri itu tadi angkanya," katanya.

Irmansyah mengatakan, fluktuasi jumlah para pencari suaka tersebut disebabkan sejumlah faktor di lapangan.

Mulai dari adanya yang keluar masuk hingga sudah mendapat tempat tinggal tetap.

Sebagian mereka ada yang sudah berpindah dari situ.

Mungkin sebelumnya sudah ada tempat tinggal mereka, mengontrak atau apapun.

"Setelah di sana mereka melihat perkembangan di dalam, 'Oh ternyata begini begini'," kata Irmansyah.

Baca juga: Warga Kalideres Tolak Penampungan Pencari Suaka di Gedung Eks Kodim

Untuk itu pihaknya terus melakukan monitoring jumlah para pencari suaka tersebut sebelum memberikan bantuan. Sehingga bantuan yang diberikan dapat lebih tepat sasaran.

"Jangan sampai kita masak 1.200 (untuk) orang tapi ternyata mereka cuma di bawah 1.000 orang. Kan sayang," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Terungkap, Ini Penyebab Jumlah Pengungsi Asing di Kalideres Selalu Fluktuatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com