Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhan Penumpang KRL yang Selalu Tertahan Tiap Masuk Stasiun Manggarai

Kompas.com - 18/07/2019, 15:34 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang Kereta Listrik (KRL) mengeluhkan perjalanan KRL yang selalu terhambat tiap hendak melintas Stasiun Manggarai.

Salah satunya Rofid (24), warga Bekasi yang merasa tidak nyaman lantaran perjalanan KRL selalu terhambat hingga 15 menit setiap akan masuk Stasiun Manggarai.

Menurut Rofid, situasi seperti ini sudah berlangsung sekitar satu bulan terakhir.

"Iya tiap hari udah sebulanan ini kalau mau masuk Manggarai pasti berhenti sekitar 10 sampai 15 menitan," kata Rofid kepada Kompas.com, Kamis (18/7/2019).

Menurut dia, PT KCI selalu memberikan pengumuman dari dalam stasiun bahwa KRL akan terhenti saat masuk Stasiun Manggarai karena ada perawatan rel kereta.

Namun, Rofid yang tiap harinya pulang dan pergi bekerja dengan KRL dari Stasiun Cawang ini heran perawatan rel itu tak kunjung selesai.

Hal itu sangat menganggu kenyamanan perjalanan KRL sebab perjalanan menuju Bekasi menjadi tidak tepat waktu.

Baca juga: PT KCI Bakal Hapus Pembelian Tiket Harian KRL di 5 Stasiun

"Iya di dalam kereta selalu dikasih tahu kalau ada gangguan rel atau perawatan rel. Cuma masa lama banget begini enggak selesai-selesai. Tiap hari selalu ngaret, sampai Bekasi biasanya 45 menitan ini bisa sampai sejam," ujar Rofid.

Hal yang sama juga dirasakan warga Bekasi lainnya yaitu Ade. Bedanya dengan Rofid, Ade baru satu minggu ini merasakan keterlambatan perjalanan KRL karena selalu terhenti saat masuk Stasiun Manggarai.

Dia pun berharap gangguan yang menyebabkan perjalanan KRL terhambat bisa segera selesai. Harapannya, perjalanan KRL bisa kembali normal.

"Kalau saya naik dari Kota (Stasiun Jakarta Kota), itu sama pas dari Cikini mau masuk Manggarai pasti berhenti. Udah semingguan ini. Herannya masalahnya apa sih kok lama banget? Kayaknya tiap masuk Manggarai selalu ketahan," ujar Ade.

Baca juga: Kondisi Stasiun Manggarai Sudah Kembali Normal

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, hambatan perjalanan KRL lintas Stasiun Manggarai sudah terjadi sejak Jumat (14/6/2019).

Hal itu dikarenakan adanya perawatan prasarana perkeretaapian yang melintasi Stasiun Manggarai.

"PT KCI memohon maaf atas adanya antrean perjalanan KRL yang melintasi Stasiun Manggarai. Ada perawatan prasarana perkeretaapian yang melintasi Stasiun Manggarai. Perawatan prasarana perkeretaapian ini perlu dilakukan demi keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api," ujar Anne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com