Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kak Seto Upayakan Ada Seksi Perlindungan Anak di Tiap RT Jakarta

Kompas.com - 28/07/2019, 16:28 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menggalakkan program Seksi Perlindungan Anak Tingkat Rukun Tetangga (Sparta) di Indonesia

Ketua LPAI, Seto Mulyadi atau lebih dikenal dengan Kak Seto mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi warga dalam hal perlindungan terhadap hak anak.

Adapun bentuknya, kata Kak Seto, Sparta dimasukkan ke dalam kepengurusan yang ada di masing-masing RT seluruh wilayah Indonesia.

"Kan RT ada ketuanya kan dan ada sekretaris, lalu ada seksi-seksi. Biasanya ada seksi kebersihan, keamanan, acara, nah sekarang tambah seksi satu lagi aja, seksi perlindungan anak," ujar Kak Seto di Pantai Bahtera Jaya, Pademangan, Jakarta Utara Minggu (28/7/2019).

Seksi ini berperan untuk menerima laporan-laporan dan memantau upaya perlindungan hak-hak anak di setiap RT.

Baca juga: Rayakan Hari Anak Nasional, Kak Seto Ajak Anak-anak Nelayan Berenang di Pantai

Selain itu, Sparta juga akan memudahkan pelaporan apabila ada tindakan kekerasan atau pelecehan terhadap anak.

"Karena memang kekerasan cukup banyak ya dan mereka bingung bagaimana melaporkan. Kalau ke LPAI atau KPAI jauh, kalau melalui seksi ini bisa koordinasi dengan cepat ke polsek atau polres," kata dia.

Nantinya, para seksi ini akan diberi pelatihan langsung oleh LPAI bagaimana melakukan pengawasan terhadap hak-hak anak yang diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak.

Adapun gerakan ini sudah berjalan di Tangerang Selatan, Banyuwangi, Bengkulu Utara dan dua Kecamatan di Jakarta Barat.

Pihak LPAI saat ini menjajaki agar program tersebut bisa terlaksana di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com