Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Agustus, 50 Ton Sampah di Kali Bahagia Bakal Diangkut

Kompas.com - 30/07/2019, 21:24 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi berencana melancarkan aksi "keroyok" sampah Kali Bahagia, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kamis (1/8/2019).

Kepala Bidang Kebersihan, Dodi Agus Supriyanto menyebut, pihaknya bakal menerjunkan hingga 100 personel untuk mengangkut tutupan sampah yang telah membentang sejauh hampir 2 kilometer itu.

"Kamis kemungkinan sekitar 600 orang yang ikut keroyok sampah. Pasukan saya 100 orang, mobil kemungkinan 10 kita turunkan, baktor 15," ujar Dodi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/7/2019) sore.

Baca juga: 7 Fakta Seputar Pencemaran Kali Bahagia di Babelan Bekasi

Dodi menambahkan, personel lain yang akan dikerahkan dari berbagai elemen, termasuk Kelurahan Bahagia, Polsek Babelan, koramil, dan masyarakat setempat.

Mereka bakal dibagi ke beberapa segmen dan akan melakukan keroyok sampah secara serentak pada pukul 08.00 WIB.

"Kita juga sudah minta camat 1.000 karung disiapkan buat mengangkut sampah," kata Dodi.

Baca juga: Kemenko Maritim Minta Bangunan Liar di Bantaran Kali Bahagia Bekasi Dibongkar

Ia mengatakan, setiap truk sampah memiliki kapasitas angkut sebesar 7 kubik atau setara 5 ton.

Di atas kertas, kegiatan keroyok sampah Kamis nanti dapat mengangkut kurang lebih 50 ton sampah.

Langkah ini dianggap sebagai penanggulangan sementara bagi persoalan tutupan sampah di Kali Bahagia yang diperkirakan mencapai bobot 400 ton, lantaran telah menumpuk sejak awal 2019 ini.

"Yang penting penanggulangan sementara dulu, kalau diibaratkan penyakit. Kita mengerahkan masyarakat juga biar masyarakat malu, masa sampahnya diangkutin orang luar," kata Dodi.

Sebagai informasi, kondisi tutupan sampah anorganik rumah tangga di Kali Bahagia atau Kali Busa begitu memprihatinkan sejak awal 2019.

Akibat tutupan sampah ini, banjir, serangan nyamuk, dan sejumlah penyakit menghantui warga sekitar.

Pembersihan total sulit dilakukan sebab akses alat berat menuju Kali Bahagia terhalau 204 bangunan liar yang berdiri di bantaran kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com