Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Menengok Kafe Komandan yang Berantakan Setelah Bentrok Suporter Persija dan PSM

Kompas.com - 07/08/2019, 20:16 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Kafe Komandan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, berantakan setelah bentrokan antara suporter Persija dan suporter PSM Makassar, kemarin.

Dari pantauan Kompas.com, Rabu (7/8/2019), bebatuan tampak berserakan di halaman kafe.

Meja dan bangku di kafe sudah dalam kondisi terbalik. Di balik meja dan bangku yang terbalik itu, terdapat beberapa pecahan kaca yang berserakan.

Kondisi Kafe Komandan di Tebet, Jakarta Selatan pasca bentrokan antara suporter Persija dan PSM Makassar, Rabu (7/8/2019)KOMPAS.com - Walda Marison Kondisi Kafe Komandan di Tebet, Jakarta Selatan pasca bentrokan antara suporter Persija dan PSM Makassar, Rabu (7/8/2019)

Pemandangan di salah satu ruangan kafe pun juga sama.

Ketika menengok ke sebelah kafe, terdapat meja yang terbalik dengan kondisi terbakar.

Sampai saat ini, tidak terlihat satu pun pegawai kafe yang berada di lokasi. Hanya ada beberapa warga yang kebetulan lewat depan kafe dan menyempatkan berhenti untuk melihat lokasi tersebut.

Kondisi Kafe Komandan di Tebet, Jakarta Selatan pasca bentrokan antara suporter Persija dan PSM Makassar, Rabu (7/8/2019)KOMPAS.com - Walda Marison Kondisi Kafe Komandan di Tebet, Jakarta Selatan pasca bentrokan antara suporter Persija dan PSM Makassar, Rabu (7/8/2019)

Sebelumnya, telah terjadi bentrok antara oknum suporter Persija dan suporter PSM Makasar di kafe tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan, bentrokan berawal dari selebrasi suporter PSM Makassar.

Setelah timnya menang, pendukung PSM Makassar selebrasi dengan berjoget di dalam kafe.

Kondisi Kafe Komandan di Tebet, Jakarta Selatan pasca bentrokan antara suporter Persija dan PSM Makassar, Rabu (7/8/2019)KOMPAS.com - Walda Marison Kondisi Kafe Komandan di Tebet, Jakarta Selatan pasca bentrokan antara suporter Persija dan PSM Makassar, Rabu (7/8/2019)

 

"Ketika selesai pertandingan dan salah satu menang dari pihak PSM di dalam ada yang berjoget-joget dan ada diduga suporter Persija yang melintas melihat dan melakukan pelemparan," ujar Indra Jafar di lokasi kejadian.

Indra mengatakan, polisi yang tengah patroli di sekitar lokasi berusaha meredam lembaran. Namun, karena emosinya ikut terpancing, suporter PSM yang berada di dalam kafe juga ikut membalas lemparan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com