JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta terpilih dari PSI Idris Ahmad mengatakan PSI akan mendorong untuk dilibatkan dalam panitia khusus (pansus) pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Kami akan mendorong untuk masuk ke dalam pansus wagub DKI. Iya kami akan pastikan," ucap Idris di Hotel Novotel, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (25/8/2019).
Idris menyebut PSI minta dilibatkan dalam pansus pemilihan wagub DKI Jakarta agar adanya keterbukaan proses pemilihan wagub.
Ia berharap masyarakat bisa mengetahui lebih dalam siapa calon wagub DKI Jakarta.
Baca juga: Ahok Hadiri Pelantikan DPRD DKI Periode 2019-2024
"Kami mendorong akan ada public hearing, atau interview terbuka di mana waktunya bukan saat sebelum voting. Tapi ada waktu di mana masyarakat dan kita semua punya waktu untuk sama-sama meresapi benar-benar secara mendalam apa yang dipaparkan calon-calon wagub," kata dia.
Menurut PSI, sejauh ini proses pemilihan wagub DKI tak terbuka. Bahkan dalam aturan, interview terbuka dilakukan sebelum pemilihan di hari yang sama.
Baca juga: Ini Daftar 106 Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2019-2024 yang Ditetapkan KPU
"Jadi bukan besok interview tebuka, sorenya pemilihan. Saya rasa itu hanya formalitas. Yang kami dorong ada proses bertahap, diberikan proses yang secara waktu ideal, ada proses terbuka, sehingga saat pemilihan benar-benar kita menggunakan hak suara, atau menyepakati siapa untuk wagub," jelasnya.
Adapun ke-8 Anggota PSI ini akan dilantik sebagai anggota DPRD DKI Jakarta pada Senin (25/8/2019).
Untuk pemilihan wagub sendiri saat ini masih mangkrak di tangan DPRD DKI. Bahkan hingga Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014 - 2019 melepas jabatan proses ini tak kunjung selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.