Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Akan Pindahkan Mobil Pengangkut Sampah di SMPN 71

Kompas.com - 04/09/2019, 19:28 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Cempaka Putih Shinta Purnama Sari akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup untuk pemindahan mobil pengangkut sampah dan aset rongsokan yang ada di depan SMP Negeri 71 Jakarta Pusat.

Keberadaan mobil pengangkut sampah dan rongsokan itu mengganggu kegiatan belajar mengajar di SMPN 71 Jakarta.

“Sebelumnya tidak ada omongan pemindahan untuk dipindahkan di depan sekolah ya. Tapi kalau memang dampaknya dikeluhkan, ya kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pemindahan,” ujar Shinta di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2019).

Shinta mengatakan, pihaknya akan meninjau kondisi depan sekolah SMPN 71 yang dikeluhkan warga.

Baca juga: Warga SMPN 71 Keluhkan Truk Sampah Pakir di Depan Sekolah Mereka

Ia mengatakan, dahulu rongsokan aset Lingkungan Hidup itu disimpan di lahan kosong yang saat ini dipakai untuk pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Namun, lantaran ada pembangunan RPTRA, rongsokan itu kemudian dipindahkan ke depan sekolah SMPN 71.

“Saya tidak tahu sebenarnya kalau akan dipindahkan ke depan sekolahan. Yang saya tahu akan dipindahkan aset rongsokan itu,” kata Shinta.

Shinta menyarankan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat untuk melaksanakan tugasnya dengan tuntas.

“Jangan ada lagi penumpukan barang atau gudang-gudang siluman dari barang yang memang berada di lingkungan kelurahan Cempaka Putih Timur,” tuturnya.

Baca juga: Truk Sampah Parkir di Depan SMPN 71, Siswa Kebauan

Sebelumnya, aktivitas belajar-mengajar di SMP Negeri 71 Rawasari, Jakarta Pusat terganggu dengan adanya sejumlah truk dan bak truk sampah di dekat kawasan sekolah.

Sejumlah truk dan bak truk pengangkut sampah tampak berada di depan sekolah itu, Rabu (4/9/2019).

Tidak hanya itu, sejumlah barang rongsokan yang merupakan barang inventaris Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat diparkir di depan SMPN 71 itu. Keberadaan truk dan bak truk sampah serta rongsokan itu membuat kawasan sekitar sekolah tampak kumuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com