Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Janji Normalisasi Kali Jambe

Kompas.com - 06/09/2019, 13:03 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi berjanji akan menormalisasi Kali Jambe di Kecamatan Tambun Selatan. Hal ini guna mencegah munculnya tempat penampungan sampah (TPS) sementara liar yang ditengarai memicu ada sampah plastik di Kali Jambe dalam 3 bulan belakangan.

"Jangka panjangnya, kami minta tolong teman-teman dari dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat) untuk normalisasi, dinas lingkungan hidup untuk penanganan masalah sampah besarnya. Kami tata ruang juga untuk membuat taman," kata Camat Tambun Selatan, Iman Santoso, di sela-sela operasi pengangkutan sampah di Kali Jambe, Jumat (6/9/2019).

"Kalau tidak ada tindak lanjut yang menyeluruh, akan begini lagi," imbuh dia.

Baca juga: 50 Ton Sampah dari Kali Jambe Ditargetkan Bisa Terangkut Hari Ini

Senada dengan Iman, Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, juga berjanji bakal menata aliran Kali Jambe di Desa Mangunjaya dan Karangsatria. Ada beberapa skenario yang direncanakan.

"Mungkin kami coba tata, kanan dan kirinya kami buat ruang terbuka hijau dengan penamanan. Tahun depan juga rencananya bikin jaring sampah," kata Chaidir ditempat yang sama.

Chaidir menyebutkan, jajarannya sebetulnya sudah pernah menormalisasi aliran Kali Jambe. Namun, titiknya berbeda.

"Tahun lalu di ujung sana. Sungai ini kan panjang, tidak bisa seluruh bagian sungai dinormalisasi langsung. Jadi kami hanya bagian-bagian tertentu saja," lanjut dia.

Menurut warga, tutupan sampah plastik mulai memenuhi Kali Jambe sejak tiga bulan lalu. Peristiwa itu baru terjadi tahun ini. Lautan sampah di kali itu ditengarai berasal dari sebuah TPS liar berjarak 200 meter dari lautan sampah yang menutupi permukaan sungai.

Keadaan ini menambah panjang riwayat pencemaran kali akibat sampah di Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya, Kali Pisang Batu di Tarumajaya sempat jadi sorotan dunia internasional karena tutupan sampah plastik pada Desember 2018.

Baca juga: Jumat, Tutupan Sampah di Kali Jambe Bekasi Dikeruk

Kemudian, sampah plastik ganti menutupi Kali Bahagia di Babelankota pada akhir Juli 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com