JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memasang garis polisi di pos polisi Tomang, Jakarta Barat pasca-kerusuhan demo pelajar yang terjadi pada Rabu (25/9/2019) malam.
Hal itu terjadi karena pos polisi di sana menjadi sasaran massa dalam kerusuhan. Massa membakar bagungunan beserta dengan beberapa kendaraan bermotor yang ada di sekitar pospol tersebut.
Pantuan Kompas.com pada Kamis (26/9/2019) petang hingga malam hari, kondisi pos yang berlokasi di kolong jembatan Tomang, tepatnya di Jalan S Parman ini kondisinya hangus usai dirusak dan dibakar massa.
Baca juga: RS Pelni Tangani 11 Korban Demo Pelajar di DPR
Bahkan, kaca-kaca yang berada di bangunan pos tersebut pecah dan pecahannya masih belum sempat dibersihkan.
Pintu, pendingin udara, kursi, tenda, puluhan sepeda motor hasil sitaan dan dua mobil dinas di halaman pospol juga tidak luput dari target massa.
Sementara itu, pintu gerbang pos polisi Tomang terlihat digembok. Begitu juga dengan pos polisi dekat putaran balik arah Jalan S Parman, kondisinya serupa, banyak perlengkapan dan peralatan polisi yang dirusak oleh massa.
Baca juga: Cerita di Balik Demo Pelajar: Lemas Kelaparan hingga Ketinggalan Pesawat
Walau sudah hangus, beberapa petugas polisi lalu lintas tetap masih berjaga di sekitar traffic light Tol Tomang.
Untuk diketahui, kerusuhan para Rabu malam meluas hingga Jalan S Parman dari Slipi ke arah Tomang. Massa merusak dan membakar beberapa bangunan milik Polantas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.