Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operator Zhong Tong: Mereknya Memang China, tapi Komponennya dari Eropa, Amerika, Korea

Kompas.com - 16/10/2019, 18:08 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Pande Putu Yasa mengatakan, komponen di bus Transjakarta merek Zhong Tong merupakan produk negara di Asia, Eropa, dan Amerika.

Perum PPD merupakan operator bus buatan China tersebut.

"Bus ini memang mereknya China, tapi sebenarnya di dalam komponen bus, itu adalah produk Eropa, memang kita rakit di China," ujar Pande di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019).

Baca juga: Ahok: Mungkin Zhong Tong Sudah Sekelas Bus Terkenal dari Eropa

Pande menjelaskan, mesin bus menggunakan merek Doosan GL 11 K dedicated CNG dari Korea Selatan.

Sementara sambungan bus gandeng itu menggunakan merek Hubner Tipe Universal 19,5 K dari Jerman.

"Transmisinya Allison, itu dari Amerika. Brake system, rem, itu Wabco, dan steering system mereknya ZF dari Jerman juga. Drive axle itu dari Amerika. Cylinder dari CNG-nya, pemutarnya, itu alumunium dari Amerika atau Polandia, dan RIM tire alumunium dari Hungaria," kata dia.

Dengan komponen-komponen tersebut, Pande menjamin keamanan bus yang baru dioperasikan PT Transjakarta itu.

Apalagi, bus-bus gandeng itu dipelihara langsung oleh agen pemegang merek (APM) Zhong Tong.

Bus-bus Zhong Tong juga dilengkapi alat pemadam api ringan (APAR).

Baca juga: Perum PPD Klaim Bus Transjakarta Merek Zhong Tong Belum Pernah Terbakar

"Dari sisi keselamatan dan keamanannya dapat terjamin karena untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, perawatan dan perbaikannya berasal dari APM Zhong Tong itu sendiri, serta Zhong Tong yang dioperasikan oleh Perum PPD memiliki beberapa komponen yang cukup mumpuni," ucap Pande.

PT Transportasi Jakarta kembali mengoperasikan bus merek Zhong Tong buatan China. Bus itu dioperasikan untuk melaksanakan kontrak dengan operator Perum PPD pada 2013.

Pengoperasian bus transjakarta merek Zhong Tong pernah bermasalah era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ada bus yang terbakar, ada juga yang mogok.

Selain merek Zhong Tong, bus transjakarta merek Ankai dan Winchai buatan China juga bermasalah. Bus-busnya berkarat.

Permasalahan bus-bus transjakarta buatan China membuat Ahok kapok membeli lagi bus baru asal Negeri Panda itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com