Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga soal Dugaan Pembunuhan Sopir Taksi Online di Bogor

Kompas.com - 31/10/2019, 13:55 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah dan  terluka dalam sebuah mobil di lokasi parkir Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Unit Harjasari, Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (31/10/2019).

Pria yang kemudian diketahui sebagai Ahsanul Fauzi (31) itu merupakan pengemudi taksi online. Polisi menduga, Ahsanul telah menjadi korban pembunuhan.

Ugo (40), seorang saksi mata menyebutkan, jenazah pria itu ditemukan sekitar pukul 02.30 WIB dini hari tadi.

Ugo mengungkapkan, sekitar pukul 02.00 WIB, ia sedang mencari makan, tak jauh dari lokasi kejadian. Saat itu, kata Ugo, kondisi di lokasi itu masih sepi.

Baca juga: Pengemudi Taksi Online di Bogor Tewas Dibunuh di Parkiran Kantor Bank

Namun, setelah selesai makan, ia mendengar ada orang yang memanggil-manggil namanya dan meminta bantuan.

"Saya jam 2 malam itu keluar cari makan, belum ada apa-apa. Habis makan, teman-teman manggil saya dari seberang. ''Pak cepat ke sini, kayaknya ada air"," kata Ugo, saat ditemui di lokasi kejadian.

Setelah diperiksa, 'lanjut  Ugo, ternyata air yang dimaksud adalah darah. Darah itu keluar dari dalam mobil korban.

Setelah melihat kejadian itu, Ugo melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian.

"Saya nggak berani buka pintu mobilnya, makanya saya hubungin polisi," ucapnya.

Kepala Satuan Real Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Niko Adiputra mengatakan, korban ditemukan tewas di dalam mobil dengan sejumlah luka di bagian leher.

Polisi, kata Niko, masih menyelidiki kasus tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Ia menduga korban tewas dibunuh. Sebab, ditemukan senjata tajam jenis cutter yang diduga digunakan oleh pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

"Kami masih lakukan otopsi untuk memastikan. Kami juga bentuk tim kecil untuk pengungkapan kasus ini," ujar Niko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Megapolitan
Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Megapolitan
Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Megapolitan
Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Megapolitan
Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Megapolitan
Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di 'Jalanan'

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di "Jalanan"

Megapolitan
Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Megapolitan
Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Megapolitan
Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Megapolitan
Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Megapolitan
Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Megapolitan
Hasto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Hasto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com