TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau organisasi masyarakat (ormas) Islam dapat menunjukkan toleransi antarumat beragama saat hari Natal.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menjaga di posko-posko gerja selama perayaan Natal.
"Bahkan kita berharap juga, yang memang sudah diimbau oleh Kementerian Agama, teman-teman dari Banser itu misalnya dapat melakukan penjagaan supaya menunjukkan bahwa Tangsel itu harmonis dan toleransi," kata Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di Serpong, Tangsel, Kamis (19/12/2019).
Baca juga: Polri Prioritas Daerah-daerah Ini dalam Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020
Kepala Kantor Kementerian Agama Tangerang Selatan Abdul Rojak mempersilakan kepada para ormas islam jika ingin turut melakukan pengamanan gereja pada hari Natal.
Namun, kata Rojak, pengamanan itu dilakukan di bawah koordinasi kepolisian.
"Jadi jangan sendiri-sendiri yang bisa menimbulkan ketakutan umat lintas agama yang sedang melakukan ibadah," kata Rojak saat dihubungi.
Rojak menjelaskan, biasanya bagi ormas islam yang ingin turut melakukan penjagaan harus izin kepada kepolisian.
"Biasanya (izin) langsung ke pihak kepolisian karena masuk ke wilayah kepolisan pengamanan. kalau ada yang izin ke kami (Kemenag) paling saya arahkan ke kepolisian karena Kemenag itu kan sifatnya pembinaan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.