Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bekasi, Wilayah Bintara Direndam Air hingga Setinggi Kap Mobil

Kompas.com - 01/01/2020, 08:06 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Hujan deras yang belum juga berhenti sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020) membawa banjir ke wilayah Bintara, Bekasi Barat pagi ini.

Sejumlah kompleks perumahan terendam air butek dengan ketinggian melebihi paha orang dewasa.

"Air mulai masuk rumah kalau enggak salah jam 05.00. Sampai sekarang air masih naik, sekarang sudah sepaha di luar rumah. Di dekat bundaran tugu depan kompleks airnya sudah sepinggang," ujar Yasmine Raudya, warga Perumahan Griya Bintara Indah kepada Kompas.com, Rabu pagi.

Baca juga: Sejumlah Wilayah Jakarta Banjir, MRT Beroperasi Normal

Yasmine mengatakan, ini merupakan banjir kali pertama yang memasuki rumahnya sejak banjir besar pada 2007. 

Sementara itu, warga Masnaga Bintara, Muhammad Azzam, mengatakan, hampir seluruh wilayah kompleks perumahan di Bintara terendam banjir.

"Semuanya pokoknya lumpuh. Motor sudah kelelep, mobil sampai sekap (terendam banjir). Itu yang masih agak di atas, kalau dekat kali sudah bisa 1,5 meter. Bisa kelelep orang," kata Azzam dihubungi Kompas.com, Rabu pagi.

Baca juga: Banjir di Ciledug, Warga: Baru Bangun Air Udah Naik

Azzam mengatakan, tidak ada lokasi pengungsian sementara yang ia temui sejauh pengamatannya.

Belum ada pula kedatangan petugas hingga ia memberikan keterangan ini kepada wartawan Kompas.com.

"Masih banyak anak-anak sama bayi. Warga sih berharap perahu karet," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com