Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Sebut Pemprov DKI Tak Siap Hadapi Banjir

Kompas.com - 03/01/2020, 15:55 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai Pemerintah Provinsi DKI tidak siap menghadapi banjir.

Ketidaksiapan itu, menurut dia,  terlihat antara lain pada kurang memadainya peralatan untuk menanggulangi banjir seperti pompa air.

"Kita dulu di tiap APBD kita beli alat. Salah satu contohnya alal alat penyedot air untuk ke atas. Beli aki tahun 2019, bulan 11 pas dinyalakan, enggak nyala akinya (buat pompa). Artinya persiapan ini dia enggak siap. Harusnya dengan adanya curah hujan mulai turun, sudah cek barang semua untuk kita perang di lapangan," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (3/1/2020).

Baca juga: Warganet Tuding Anggaran Cegah Banjir Dipangkas Demi Formula E, Anies: Tak Benar, Itu Mengarang

Ia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta seharusnya selalu siap menghadapi masalah terbesar Jakarta, yakni banjir dan macet.

Sebagian besar anggaran seharusnya diproyeksikan untuk menghadapi kedua masalah tersebut.

Menurut Prasetio, program-program lain seperti revitalisasi trotoar tidak diprioritaskan.

"Fokus anggaran kita 2020 itu dua permasalahan di Jakarta yang sangat berat masalah banjir dan macet. Yang lain-lain entar dulu deh. Ini diberesin dulu, jangan memperbesar kayak trotoar-trotoar tapi di bawah trotoar kita enggak tahu," kata dia.

Politisi PDI-P itu menyatakan, salah satu cara mengatasi banjir yakni dengan melakukan normalisasi sungai.

Ia menyebutkan, sejauh ini normalisasi atau yang disebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai naturalisasi, belum terlihat.

"Pokoknya Jakarta harus dicari solusi yang terbaik yaitu normalisasi. Masalah komunikasi atau tidak dia sebagai pemegang hak kekuasaan keuangan, dia punya SKPD. Itu harus dilaksanakan," ujarnya.

Baca juga: Mendagri Minta Perusahaan yang Punya Program CSR Bantu Korban Banjir

Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah tempat sejak Rabu lalu.

Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada tujuh kelurahan di Jakarta yang terendam banjir. Kelurahan-kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur.

Tujuh keluharan itu adalah Kelurahan Makasar, Pinang Ranti, Halim Perdana Kusuma, Kampung Melayu, Rorotan, Rawa Buaya, dan Manggarai Selatan.

Selain di Jakarta, banjir juga melanda sejumlah titik di Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Lebak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Trauma Naik JakLinko, Tegur Sopir Ugal-ugalan malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLinko, Tegur Sopir Ugal-ugalan malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com