Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Korban Banjir Bintaro, Istri Mensos Minta Hiburan Anak Digelar Selama Ada Pengungsian

Kompas.com - 04/01/2020, 17:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Menteri Sosial Juliari P Batubara, Grace Batubara turut memberikan perhatian kepada korban banjir di Jalan Madrasah, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (4/1/2020).

Grace mendatangi pengungsian korban banjir bersama istri Menko Polhukan Mahfud MD, Zaizatun Nihayati dan mengecek kebutuhan.

Ditengah tinjauan tersebut, Grace berharap hiburan anak-anak tetap dilakukan selama adanya pengungsia.

"(Psikososial) Oh enggak (hari ini saja) . Selama dibutuhkan, selama ada pengungsian, kemensos akan turun untuk melakukan hal seperti ini. Jadi tidak hari ini saja," ujar Grace di lokasi pengungsian, Sabtu (4/1/2020).

Baca juga: Kisah Anggota Tagana Jaksel Selamat dari Gulungan Air Banjir di Bintaro

Menurut Garce, hiburan yang diberikan terhadap anak-anak korban banjir dinilai sangat penting untuk menghilangkan rasa takut hingga trauma akibat peristiwa yang terjadi.

"Untuk anak-anak supaya mereka ini walaupun dalam pengungsian masih punya rasa yang bahagia, aman, dan traumanya tidak berlangsung lebih lanjut," ucapnya.

Dijelaskan Grace, nantinya untuk hiburan bisa dilakukan pemandu dengan berbagai macam cara yang berkaitan permainan anak-anak.

Seperti yang sudah dilakukan Sabtu, ini dengan bernyanyi dan melihat pertunjukan sulap.

Baca juga: Bernyanyi dan Pertunjukan Sulap Jadi Hiburan Anak Korban Banjir di Bintaro

 

Permainan untuk hibur anak korban banjir

"Kita ajak mereka nyanyi, kita ajak mereka untuk main games, ada sulap. Pokoknya yang berkaitan dengan anak-anak, supaya mereka di tempat pengungsian ini mereka tidak merasa sedih. Takutnya anak kecil ada yang di luar pikirannya, ketakutan atau apa," tuturnya.

Selain meminta hiburan untuk anak-anak, Grace juga meninjau kebutuhan para korban banjir yang berada di pengungsian.

Selain soal logistik berupa makanan, juga akan ada pampers anak yang sangat dibutuhkan.

"Yang paling dibutuhkan adalah logistik seperti beras dan popok bayi karena banyak sekali anak-anak yang terdampak. Paling popok bayi, logistik, dan susu," katanya. 

Baca juga: Ketua Reptile Rescue di Bintaro Digigit Ular Kobra Jawa Sepanjang Satu Meter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com