JAKARTA, KOMPAS.com - Seminggu pascabanjir yang melanda wilayah Jakarta, bukan hanya warga yang terdampak banjir, tapi hewan peliharaan warga dan peternakan juga turut menjadi korban.
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti timbulnya penyakit pada hewan, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat terus melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sejumlah hewan yang terdampak.
"Selain melakukan pemeriksaan dan juga pengobatan untuk ternak dan hewan tersebut antara lain flu, diare, luka, scabies, sakit mata serta tidak nafsu makan," ucap Kasie Peternakan dan Kesehatan Sudin KPKP Jakarta Barat, Churniatun saat dihubungi, Sabtu (11/1/2020).
Tidak hanya melakukan pemeriksaan, Sudin KPKP juga membuka posko bagi para pemilik hewan peliharaan untuk diperiksa kondisi kesehatannya pascabanjir.
Baca juga: Pemprov DKI Buka Layanan Evakuasi dan Shelter untuk Hewan Peliharaan Terdampak Banjir
Hingga hari Jumat (10/1/2020) kemarin, Churniatun mencacat setidaknya 374 ekor hewan di Jakarta Barat sudah diperiksa.
Sebanyak 374 hewan itu terdiri dari 89 hewan ternak dan 285 hewan peliharaan.
"Untuk hewan ternak terdiri dari 34 ekor sapi, dua kerbau dan 53 kambing dan domba. Sedangkan hewan kesayangan ada 264 ekor kucing dan 21 anjing," kata Churniatun.
Churniatun menambahkan, hewan yang diperiksa kebanyakan dalam kondisi tidak sehat. Salah satunya indikatornya tidak adanya nafsu makan.
"Sebenarnya hampir semua (kurang sehat) setidaknya tidak nafsu makan," kata Churniatun.
Untuk hari ini, pemeriksaan hewan di wilayah Jakarta Barat terdapat di RW 009, Kelurahan Kalideres, Kalideres, Jakarta Barat.
Baca juga: 7 Tips Penanganan Hewan Peliharaan Saat Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.