Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relokasi Warga Pondok Gede Permai Bekasi Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat

Kompas.com - 14/01/2020, 08:59 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wacana relokasi warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Kota Bekasi akan terlaksana tergantung keputusan pemerintah pusat.

Hal ini lantaran pemerintah pusat bakal menanggung persoalan appraisal atau mekanisme ganti rugi pembebasan lahan.

"Itu tunggu keputusan (pemerintah) pusat, tapi hal itu sudah saya sampaikan ke Menteri PUPR termasuk Presiden Joko Widodo saat di Istana," ungkap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dalam keterangannya, Senin (13/1/2020).

Pria yang akrab disapa Pepen itu menyatakan, Pemerintah Kota Bekasi hanya berperan mendata warga yang akan direlokasi.

Baca juga: Relokasi Warga Pondok Gede Permai Bekasi Dianggap sebagai Solusi Hindari Banjir

"Jika warganya setuju, tugas kami (Pemkot Bekasi) mendata para pemilik rumah di PGP. Kita hanya mengajukan karena sudah sangat tidak relevan dan tidak layak kondisinya sekarang ini," kata Pepen.

" Untuk proses relokasi hingga pembayaran ganti rugi ada di pemerintah pusat. Musyawarah mufafakat soal besaran ganti rugi itu antara warga dan Kementerian PUPR," tambah dia.

Politikus Golkar itu berpendapat, apabila relokasi itu terlaksana, area Pondok Gede Permai akan dijadikan tandon air induk Kali Bekasi, yakni Sungai Cikeas dan Cileungsi.

Tandon itu berfungsi sebagai penahan jumlah debit air dari kedua aliran sungai itu sebelum masuk ke Kali Bekasi.

"Jadi debit air dari Bogor melalui Cikeas dan Cileungsi bisa ditangkap di tandon itu, dijadikan bendungan agar aliran air ke hilirnya bisa diatur seperti di Bendung Bekasi," kata Pepen.

"Ini cukup membantu (pencegahan banjir) selain Kementerian PUPR juga akan lakukan revitalisasi Sungai Bekasi," imbuh Wali Kota Bekasi 2 periode itu.

Pada banjir Rabu (1/1/2020) lalu, Pondok Gede Permai disebut sebagai wilayah paling parah terdampak banjir di Jatiasih dengan kedalaman banjir lebih dari 4 meter.

Sementara itu, Jatiasih sendiri jadi kecamatan dengan titik banjir terbanyak se-Kota Bekasi.

Baca juga: Masalah Imbas Banjir di Pondok Gede Permai Bekasi, Penanganan Lamban hingga Ditinggalkan Penghuni

Secara statistik, ditilik dari jumlah korban terdampak banjir dan jumlah wilayah yang terendam, Banjir Tahun Baru 2020 di Kota Bekasi adalah yang paling parah se-Jabodetabek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com