Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Underpass Gandhi Kemayoran Tersisa 1 Meter

Kompas.com - 26/01/2020, 15:18 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di underpass Gandhi Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (26/1/2020) siang tersisa setinggi satu meter.

Kepala Tim Siaga Banjir Koarmada I Letkol Laut (P) Maswedi mengatakan, berbagai pihak terus memompa keluar air yang menggenangi underpass tersebut.

"Terakhir di cek tinggal satu meter. Tengahnya loh ya. Jadi kedalaman maksimal itu satu meter," kata Maswedi kepada wartawan di lokasi, Minggu.

Baca juga: Genangan di Underpass Kemayoran Baru Bisa Kering Senin Lusa

Maswedi mengatakan, unit pompa yang menyedot genangan terdiri dari satu pompa milik TNI AL, dua unit dari PUPR, empat pompa dari pengelola Kemayoran, dua unit Sudin SDA Jakarta Pusat ada dua, dan dua unit dari Sudin SDA Jakarta Utara.

Ia berujar bahwa air yang menggenangi underpass tersebut dipompa ke saluran air yang tak jauh dari lokasi.

"Dialirkan ke gorong-gorong. Ini terus ke Kali Sunter," ujar Maswedi.

Sementara itu, Arianto salah satu petugas dari Sudin SDA Jakarta Utara menyampaikan hari ini adalah hari keempat mereka memompa air di sana.

"Ini nonstop 24 jam, ini udah hari keempat kami di sini," ujar Arianto.

Baca juga: Istana Minta Pemprov DKI Tak Berpolemik di Media soal Penanganan Banjir Underpass Kemayoran

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah petugas nampa berupaya menyalakan pompa-pompa airn yang sempat diistirahatkan.

Sebagian petugas SDA berbaju biru tampak berjalan ke tengah underpass dan terlihat air menggenang setinggi dadanya.

Selain itu di sekitar lokasi terlihat petugas SDA dan TNI ada yang beristirahat setelah bekerja nonstop.

Adapun underpass Gandhi ini sempat terendam banjir sampai kedalaman antara 10 sentimeter sampai 250 sentimeter atau 2,5 meter pada Jumat (24/1/2020).

Mulanya Pemprov DKI sempat tidak memompa air di lokasi ini karena merupakan wewenang Sekretariat Negara.

Baca juga: Underpass Kemayoran Banjir, Anies: Pemprov DKI Ikut Bantu meski Bukan Kewenangan Kami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com