BEKASI, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyarankan I, guru yang pukul sejumlah murid di SMAN 12 Bekasi tidak lagi jadi pengajar.
Hal itu dinilai untuk kebaikan murid.
"Jadi memang kami perlu bertemu dengan Pemprov Jabar untuk penyelesaian ini. Salah satunya adalah untuk kebaikan anak. Andaikan proses hukum berjalan, kami hormati, kepolisian silahkan. Tapi kalau kemudian ada sanksi secara administrasi karena dia ASN, maka sebaiknya dia tidak ditempatkan lagi di sekolah berhubungan dengan anak," ujar Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti saat ditemui di SMAN 12, Kranji, Bekasi, Jumat (14/2/2020).
Retno khawatir, jika masih diizinkan mengajar, I nantinya akan melakukan kasus yang sama. Sebab, I dikenal temperamental kepada murid-muridnya.
Baca juga: Sejumlah Murid SMAN 12 Bekasi Demo Bela Gurunya yang Pukul Siswa Terlambat
"Karena ini bukan pertama kali, namun sering yang bersangkutan melakukan kekerasan kepada anak untuk pendisiplinan," kata dia.
"Kami sarankan juga coba dilihat secara psikologi, mungkin ada problem-problem, ya itu harus disembuhkan. Kalau tidak, kan dia kerjanya berhadapan dengan anak, bisa kapan pun melakukan kekerasan," tambah dia.
Guru SMA Negeri 12 Bekasi berinisial I memukul muridnya di tengah lapangan pada Selasa lalu.
Kejadian direkam salah satu siswa lalu diunggah oleh mantan siswa ke akun Facebook.
Dalam video tersebut tampak sang guru memukul pundak dan kepala dua anak muridnya beberapa kali.
Baca juga: Murid SMAN 12 Bekasi Buat Petisi Minta Guru yang Pukul Murid Tetap Mengajar
Pemukulan itu juga disaksikan murid-murid lainnya. Di lapangan itu tampak barisan siswi yang tengah berdiri, sementara barisan siswa tengah jongkok.
I memang dikenal temperamental tetapi sangat disiplin. Selama ini, I diberi tugas menjadi wakil kepala sekolah menagani bidang kesiswaan.
Namun, belakangan jabatan itu dicopot lantaran kasus menimpanya.
I sebelumnya memukul sejumlah muridnya di tengah lapangan pada Selasa lalu. Kejadian itu direkam salah satu siswa, lalu diunggah oleh mantan siswa ke akun Facebook.
Dalam video tersebut, tampak sang guru memukul pundak dan kepala dua anak muridnya beberapa kali.
Baca juga: Guru Pukul Siswa SMAN 12, Wakil Walkot Bekasi: Bukan Zamannya Lagi Kekerasan
Di lapangan itu tampak barisan siswi yang tengah berdiri, sedangkan barisan siswa tengah jongkok.