Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Amigos Ditutup 2 Pekan untuk Pastikan Bebas Corona, Pemilik Siap Rugi

Kompas.com - 03/03/2020, 13:09 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Founder Restoran Amigos di Kemang, Jakarta Selatan, Mulles Ron, harus menanggung kerugian karena menutup restoranya selama dua pekan kedepan.

Penutupan tersebut lantaran restoran bergaya Meksiko ini sempat jadi tempat interaksi orang yang positif terinfeksi Virus Corona.

"Jelas, iya kita jadi korban. Tapi lebih baik kita jadi korban dan meyakinkan orang bahwa di sini bersih (bebas Corona)," kata dia saat ditemui di restoran, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Jadi Tempat Interaksi Pasien Virus Corona, Seluruh Karyawan Restoran Amigos Dicek Kesehatan

Walda - Ditutup Lantaran Dugaan Sumber Virus Corona, Restoran Amigos Siap MerugiKOMPAS.COM/WALDA MARISON Walda - Ditutup Lantaran Dugaan Sumber Virus Corona, Restoran Amigos Siap Merugi
Bagi dia, kerugian perusahaan sudah dirasakan pascaisu tersebut beredar di media sosial, Senin (2/3/2020).

Saat itu, pemerintah mengumumkan adanya dua warga yang positif Corona.

Dia resah dengan informasi yang terkesan menyudutkan Restoran Amigos.

"Melalui medsos, dituduh kita bahwa Amigos banyak dapat virus di sini. Kita mau luruskan bahwa ini tidak benar," tegas dia.

Terkait penutupan restoran, pihaknya melakukan hal tersebut atas dasar inisiatif sendiri.

Baca juga: Empat Fakta Restoran Amigos, Diduga Tempat Pertama Tersebarnya Virus Corona

Selama dua minggu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan meliputi ruangan restoran dan kondisi karyawan.

Hal tersebut demi memastikan virus tersebut tidak ada di lingkungan restoran.

"Kita harus yakinkan 100 persen karena perusahaan kita sudah 40 tahun berjalan tanpa ada apa-apa. Kebetulan saja orang bilang dia (korban) ke Amigos," ucap dia.

Ibu (64) dan anak (31), warga Depok, sebelumnya positif virus Corona. Keduanya tengah dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Keduanya tertular dari warga negara Jepang.

Baca juga: 2 Pekerja di Rumah Pasien Corona di Depok Sudah Dipulangkan dari RSPI Sulianti Saroso

Perempuan yang berusia 31 tahun dan WN Jepang tersebut berada dalam acara yang sama di Amigos pada 14 Februari 2020.

Saat itu, keduanya menghadiri Latin Nite yang rutin digelar setiap Jumat. Acara itu sudah ada 10 tahun lebih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com