Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambles akibat Luapan Kali Ciliwung, Warga Sebut Jalan Kesatrian Kebon Manggis Rawan Longsor

Kompas.com - 03/03/2020, 15:42 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga sempat khawatir dengan kondisi Jalan Kesatrian X, RT 012, RW 03, Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, karena rawan longsor.

Ketua RT 012 Heri mengatakan, jalan yang berdampingan dengan Kali Ciliwung itu memang rawan longsor karena kondisi bantaran kali yang belum ada tanggul beton.

Kekhawatiran warga pun semakin menjadi setelah jalan tersebut retak dan ambles pada pukul 11.30 WIB tadi.

Jalan ambles dengan panjang sekitar 40 meter dan membuat akses warga terputus.

Baca juga: Jalan Kesatrian Kebon Manggis Amblas, Akses Warga Terputus

"Ya memang belum dipasangi tanggul beton, sheet pile gitu. Kalau yang di sana sudah, itu di dekat pos RW. Di sini jadi rawan longsor, ambles, kalau kali meluap," kata Heri di lokasi, Selasa (3/3/2020).

Heri menambahkan bahwa jalan ambles di wilayahnya bukan pertama kali terjadi. Pada tahun 2018, jalan tersebut juga ambles pasca-luapan Kali Ciliwung surut.

"Waktu itu 2018 juga di sini kan ambles, terus dikasih bronjong, ini sudah retak lagi. Tapi amblesnya lebih parah yang sekarang," ujar Heri.

Baca juga: Jalan Kesatrian Kebon Manggis Ambles Akibat Luapan Kali Ciliwung

Pantauan Kompas.com di lokasi, jalan itu ambles dengan kedalaman hampir satu meter. Selain ambles, jalan juga tampak retak di beberapa titik.

Sejumlah petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur tengah melakukan perbaikan sementara dengan memasang kawat bronjong berisi batu di bantaran kali guna mencegah longsor atau ambles susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com