JAKARTA, KOMPAS.com - Humas PD Pembangunan Sarana Jaya Keren Margaret Vicer membenarkan pihaknya dipanggil oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri.
Sejumlah karyawan sudah diperiksa oleh Dittipikor Bareskrim.
"Ada beberapa karyawan Sarana Jaya (yang diperiksa). Saya harus cek dulu karena ada beberapa," ucap Keren saat dihubungi wartawan, Selasa (10/3/2020).
Menurut Keren, pihaknya kooperatif dengan memenuhi panggilan dan memberikan keterangan yang diminta.
Baca juga: Dari 780, Baru 90 Unit di Rusun DP Rp 0 Klapa Village yang Sudah Dihuni
Pemeriksaan itu sudah berlangsung selama beberapa minggu terakhir.
"Kita sangat kooperatif untuk hal itu. Jadi saat ini hanya itu yang bisa kita sampaikan. Karena kan prosesnya memang masih dalam proses saat ini. Dan kita serahin sama pihak kepolisian," tuturnya.
Meski demikian, Ia belum mau berkomentar apakah pemeriksaan itu terkait kasus dugaan korupsi pengembangan hunian rumah down payment (DP) 0 persen.
"Kalau untuk detailnya kami masih belum tau karena kan itu memang ranahnya kepolisian seperti apa. Kita cuma diminta keterangan dan kita kooperatif," jelas Keren.
Baca juga: Pengelola Incar Guru Non-PNS untuk Isi Rusun DP Rp 0 Klapa Village
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri melakukan penyelidikan di kasus dugaan pembelian tanah oleh PD Sarana Jaya.
Hal ini dibenarkan oleh Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi awak media pada Senin (9/3/2020) malam.
"Benar masih penyelidikan," ungkap Argo dalam pesan singkatnya.
Dalam proses penyidikan, lanjut Argo, penyidik telah meminta klarifikasi pada pihak terkait melalui beberapa pemanggilan saksi.
Siapa saja pihak yang dipanggil dan duduk perkara kasus, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu belum mau merinci.
"Penyidik belum memberi info lanjutan," tambahnya.
Untuk diketahui PD Sarana adalah BUMD DKI Jakarta yang menangani pembangunan proyek-proyek properti strategis di Jakarta.
Di antaranya, pengembangan kawasan sentra Primer Tanah Abang hingga pembangunan rumah hunia dengan uang muka Rp 0.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.