Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pasien Negatif Covid-19 Masih Dirawat di RSUP Persahabatan

Kompas.com - 10/03/2020, 17:00 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima pasien di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, yang dinyatakan positif covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), pada Senin (9/3/2020) kemarin hingga kini masih dirawat intensif.

Dua dari lima pasien tersebut telah dinyatakan negatif pada Selasa ini. Kedua pasien itu disebut sebagai pasien 6 dan 14.

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah memastikan bahwa kedua pasien itu masih dirawat intensif dan belum dipulangkan.

"Semua pasien masih dirawat dan belum ada yang dinyatakan sembuh," kata Rita di lokasi, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: Negatif Corona, 14 Pasien yang Sempat Diisolasi di RSUP Persahabatan Dipulangkan

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona SARS-CoV-2, Achmad Yurianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, dalam keterangannya pada Selasa siang mengatakan bahwa dua pasien itu dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pertama.

Tim medis harus memeriksa berulang kali agar mendapatkan kepastian apakah kedua pasien itu sudah sembuh dari covid-19 atau belum.

"Kondisi keduanya bagus, tidak ada keluhan apa-apa. Apabila hasilnya masih negatif, yang bersangkutan akan kami  pulangkan," kata Yuri.

Hingga kini, total pasien positif covid-19 di Indonesia sebanyak 19 orang.

Menurut data Worldmeters update, virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan covid-19, hingga hari ini telah menginfeksi 115 negara di dunia dan satu kapal pesiar Internasional Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang.

Artinya dalam waktu satu hari, ada lima negara baru yang mengonfirmasi kasus baru virus Corona di negaranya dan menambah panjang daftar itu.

Sebanyak 114.422 orang di seluruh dunia terinfeksi dengan angka kematian sebanyak 4.027 orang.

Sementara pasien yang dinyatakan sembuh pun terus mengalami peningkatan. Hingga pukul 9.08 WIB hari ini, sedikitnya 64.081 orang dinyatakan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com