Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Cengkareng Siap Terima Pasien Berindikasi Covid-19

Kompas.com - 10/03/2020, 22:12 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini mengatakan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat, siap menerima pasien dengan kategori pasien dalam pengawasan (PDP) kasus virus corona tipe 2 yang menyebabkan covid-19.

Status PDP berarti pasen itu punya indikasi menderita covid-19 tetapi perlu pemeriksaan lanjutan untuk memastikannya.

"Baru kemarin ya kalau di RSUD Cengkareng (siap terima pasien PDPD virus corona)," kata Kristi, Selasa (10/3/2020).

Ia melanjutkan, selain RSUD Cengkareng, rumah sakit umum daerah lainnya juga bisa menerima pasien dengan gejala terindikasi covid-19.

Baca juga: Penularan Covid-19 Lewat Transmisi Lokal pada Kasus ke-27 Jadi Tanda Tanya

"Selain di RSUD Cengkareng.... ada juga di RSUD Pasar Minggu," ucap Kristi.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti juga membenarkan dua rumah sakit umum daerah (RSUD) yakni RSUD Pasar Minggu dan RSUD Cengkareng sudah bisa menerima pasien dengan kategori PDP covid-19.

"(Keduanya) sudah mulai menerima pasien (dengan kategori) PDP. Saya sebutkan bahwa dua Rumah Sakit kami sudah mulai menerima itu," kata Widyastuti di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Sedangkan pasien positif covid-19 masih dirawat di tiga rumah sakit yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat, yaitu Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Rumah Sakit Persahabatan, dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Sementara lima rumah rumah sakit rujukan tambahan termasuk RSUD Cengkareng dan RSUD Pasar Minggu masih menunggu SK dari Menteri Kesehatan.

Hingga Selasa sore, tercatat ada 27 orang yang dinyatakan positif covid-19 di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com