Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Bertugas Setelah Sembuh dari Covid-19, Ini Rangkaian Kegiatan Bima Arya

Kompas.com - 28/04/2020, 12:36 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku siap bekerja kembali memimpin pemerintahan usai dinyatakan sembuh dan bersih dari Covid-19.

Pada Selasa (28/4/2020), orang nomor satu di Kota Bogor ini dijadwalkan mulai berkantor di Balai Kota.

Ini menjadi hari pertama bagi Bima Arya aktif bekerja lagi setelah lebih dari sebulan menjalani masa perawatan usai terkonfirmasi positif corona.

Berdasarkan jadwal agenda yang diterima dari Humas Pemkot Bogor, kegiatan Bima hari ini adalah melantik enam kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.

Baca juga: Bima Arya: Saran dari Dokter, Saya Masih Menjalani Isolasi Mandiri

Acara pelantikan itu juga turut dihadiri seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Usai agenda pertamanya itu, Bima dijadwalkan akan mengikuti video conference dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Selain itu, ia juga berencana akan turun ke lapangan memantau kondisi Kota Bogor, termasuk memberikan evaluasi selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Hujan itu.

"Ya, tadi saya minta evaluasi pelaksanaan PSBB. Sudah dilaporkan oleh Pak Wakil dan Kadinkes. Sedang saya pelajari dan besok akan saya berikan arahan," ucap Bima, kepada Kompas.com.

Baca juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Sembuh dari Covid-19, Sudah Boleh Pulang

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan keinginannya untuk dapat kembali beraktivitas dan memimpin pemerintahan usai dinyatakan sembuh total dari Covid-19.

Meski sudah sembuh total dari virus corona, tim dokter menyarankan agar dirinya harus melakukan isolasi mandiri selama satu minggu ke depan untuk proses pemulihan.

"Seminggu ke depan masih akan isolasi di rumah saja. Ini fase pemulihan dan normalisasi. Agar Insya Allah bisa segera turun ke lapangan bersama jajaran Pemkot dan Forkopimda mengawal PSBB dan bantuan sosial bagi warga yang membutuhkan,” ungkap Bima, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com