Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan 24 Kasus, Kota Tangerang Catat Angka Kematian Tertinggi akibat Covid-19 di Banten

Kompas.com - 10/05/2020, 05:57 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Selain mencatat kasus positif Covid-19 tertinggi di Provinsi Banten, Kota Tangerang juga menjadi wilayah dengan angka kematian Covid-19 tertinggi di Provinsi Banten.

Dilansir dari laman infocorona.bantenprov.go.id Minggu (10/5/2020), Kota Tangerang mencatat ada 24 kasus kematian akibat Covid-19.

Jumlah 24 kasus kematian tersebut tercatat dari 202 kasus positif terkonfirmasi. Sementara itu 69 pasien dinyatakan sembuh dan 109 pasien masih dirawat.

Baca juga: Sempat Mundur Dua Kali, Bansos dari Pemerintah Pusat Akhirnya Sampai ke Tangan Warga Tangerang

Sedangkan wilayah Kota Tangerang Selatan yang juga berbatasan langsung dengan DKI Jakarta seperti Kota Tangerang berada di posisi kedua catatan jumlah kematian akibat Covid-19.

Kota Tangerang Selatan merincikan dari 126 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi, ada 19 kasus meninggal dunia, 23 kasus sembuh dan 84 kasus masih dirawat.

Begitu juga di Kabupaten Tangerang yang sudah ditetapkan sebagai zona merah Covid-19 di Provinsi Banten.

Baca juga: Kota Tangerang Catat Kasus Covid-19 Tertinggi di Provinsi Banten

Kabupaten Tangerang mencatat dari 102 kasus yang ada, 9 kasus meninggal dunia, 39 kasus dinyatakan sembuh dan 54 kasus masih dirawat.

Sedangkan kasus kematian lainnya tercatat di Kota Serang sebanyak 1 kasus dan Kabupaten Pandeglang sebanyak 1 kasus.

Tiga wilayah lainnya yakni Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Lebak masih mencatat nol kasus untuk kasus kematian akibat Covid-19 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com