Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro Minta DKI Segera Salurkan PMD Senilai Rp 1,2 Triliun

Kompas.com - 30/06/2020, 06:35 WIB
Egidius Patnistik

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemperintah Provinisi (Pemorov) DKI Jakarta, meminta Pemprov DKI segera menyalurkan penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp 1,2 triliun.

“Sampai saat ini, belum menerima penyaluran PMD sehingga mempengaruhi arus kas hingga akhir tahun 2020,” kata Direktur Keuangan Jakpro, Yuliantina Wangsawiguna, saat bertemu anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (29/6/2020).

Yuliantina menjelaskan, saat ini Jakpro sedang mengerjakan beberapa proyek penugasan daerah, di antaranya Jakarta International Stadium (JIS) dan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). Proyek-proyek itu turut membantu roda perekonomian daerah karena mengakomodir para pekerja dari DKI Jakarta.

Baca juga: Anies, Jakpro, dan DPRD DKI Dipanggil ke DPR Bahas Revitalisasi TIM Hari Ini

Saat ini, kata Yuliantina, Jakpro menalangi dana PMD tersebut dengan dana komersial dan mencoba bernegosiasi dengan para kontraktor.

Namun pihak Jakpro tidak dapat menahan lebih lama karena telah berkontrak dan berakibat pada penambahan biaya denda serta bunga.

“Kami mohon, agar APBD yang sudah disetujui agar segera dicairkan karena kami sudah berdiskusi dengan para kontraktor, mereka hanya bisa mampu menahan hingga bulan Juli 2020,” ujar Yuliantina.

Pembangunan Jakarta International Stadium ( JIS) di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (21/11/2019). Rencananya, stadion ini bisa menampung hingga 82.000 penonton.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Pembangunan Jakarta International Stadium ( JIS) di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (21/11/2019). Rencananya, stadion ini bisa menampung hingga 82.000 penonton.

Sementara itu, Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menyatakan pihaknya masih menghitung kembali kondisi keuangan dari APBD DKI Jakarta akibat pandemi Covid-19.

“Kalau sudah ada kepastian, baru kami finalisasi. Mungkin Oktober 2020 untuk berapa PMD yang akan kami turunkan pada Jakpro,” ujar Aziz.

Baca juga: UPDATE: Konstruksi Jakarta International Stadium Capai 21,94 Persen

Aziz mengapresiasi keseriusan Jakpro dalam menangani sejumlah proyek penugasan daerah yang sangat luar biasa dan berharap Pemprov DKI dapat segera menyalurkan PMD yang sudah ditetapkan untuk keberlangsungan proyek tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Megapolitan
Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Megapolitan
Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Megapolitan
Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Megapolitan
Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Megapolitan
Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di 'Jalanan'

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di "Jalanan"

Megapolitan
Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Megapolitan
Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Megapolitan
Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Megapolitan
Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com