Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut UTBK SBMPTN 2020 di UI, Peserta Datang Dua Jam Sebelum Ujian

Kompas.com - 05/07/2020, 10:54 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 bersiap untuk mengikuti ujian di sejumlah fakultas di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat Minggu (5/7/2020).

Peserta mulai berdatangan di UI sekitar pukul 07.30 WIB atau dua jam sebelum pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 pukul 09.00 WIB.

“Tadi saya datang jam 07.30 WIB. Deg-degan, nervous tapi saya siap,” kata peserta UTBK-SBMPTN 2020, Silvia Cahyadi kepada Kompas.com, Minggu (5/7/2020) pagi.

Ia datang diantar oleh kakaknya. Silvia mengaku, sudah mempersiapkan diri mengikuti UTBK-SBMPTN 2020 sejak bulan lalu.

Baca juga: Kampus UI Jadi Lokasi Pelaksanaan UTBK 2020, Ini Protokol Kesehatannya

“Saya rencana mau masuk Ilmu Hukum UI dan Ilmu Hukum UPN Jakarta,” lanjutnya.

Peserta UTBK SBMPTN 2020 lainnya, Aziri Nismara mengatakan ia sudah datang pukul 07.30 WIB. Ia berangkat dari Bekasi diantar oleh orangtuanya.

“Persiapannya belajar dari bulan lalu. Rencana ambil jurusan ilmu gizi UI dan psikologi UI,” kata Aziri kepada Kompas.com, Minggu (5/7/2020).

Aziri mengatakan tahun ini UTBK SBMPTN 2020 berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini UTBK SBMPTN 2020 hanya menguji tes skolastik.

Terapkan physical distancing

Pantauan Kompas.com di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB UI), peserta duduk di area Plaza Gedung 8. Peserta duduk dengan menerapkan jaga jarak antar peserta.

Baca juga: ASN DKI Jakarta Berusia di Bawah 50 Tahun Ditugaskan Pantau Pasar

Universitas Indonesia (UI) menjadi tempat UTBK SBMPTN 2020 oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).

Kepala Kantor Humas dan Komunikasi Informasi Publik UI Amelita Lusia menyatakan, UI menyiapkan ruang-ruang kelas, baik di kampus Depok, Jawa Barat; maupun Salemba, Jakarta Pusat untuk melaksanakan UTBK dalam dua tahap, yakni 5-14 Juli dan 20-29 Juli 2020.

"Total kapasitas peserta UTBK di UI sebanyak 910 unit komputer, dengan rincian 720 unit di kampus UI Depok, dan 190 unit di kampus UI Salemba," ujar Amelita melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/7/2020).

Ia menyebutkan, protokol kesehatan secara ketat diberlakukan bagi peserta maupun panitia ujian, mulai dari cek suhu tubuh, mencuci tangan, serta wajib menggunakan masker, baik bagi peserta maupun panitia yang bertugas.

Baca juga: Polisi Tak Keluarkan STTP Kegiatan Apel Siaga Ganyang Komunis

Panitia dan peserta yang diperkenankan mengikuti ujian harus bersuhu tubuh kurang dari 37,7 derajat celsius.

Pengaturan sistem sirkulasi udara pada semua lokasi ujian, pembersihan ruangan sebelum dan sesudah ujian, hingga disinfeksi filter AC juga akan dilakukan.

"Selain itu, UI juga akan menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer di seluruh lokasi ujian," tambah Amelita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com