Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang dan Pengunjung Pasar Kebayoran Lama Banyak yang Tak Pakai Masker

Kompas.com - 06/07/2020, 13:57 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang dan pengunjung Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan  masih banyak yang tidak pakai masker selama beraktivitas di pasar itu.

Sejumlah pedagang mengatakan, masker menyulitkan mereka saat berjualan dan menyebabkan sulit bernafas.

“Pengap sih kalau pakai masker di pasar. Ini buka masker karena abis makan saja,” kata seorang pedagang Kebayoran Lama, Mega, Senin (6/7/2020).

Mega mengatakan, ia menggunakan masker saat melayani pembeli. Namun, dari pantauan Kompas.com, ia melayani pembeli tanpa menggunakan masker.

Baca juga: 30 ASN Ikut Awasi Protokol Kesehatan di 17 Pasar di Jakarta Selatan

“Kalau ada satpam ya dipakai maskernya,” kata Mega lagi.

Penjual jus keliling di Pasar Kebayoran Lama juga tak menggunakan masker. Masker hanya dipasang di lehernya.

“Ya kan kalau nawarin jus-jus ke pembeli, kan susah ngomong. Ya, kalau ada Satpol PP tinggal naikin maskernya,” ujar dia.

Di Pasar Kebayoran Lama, sejumlah pengunjung juga terlihat tak memakai masker.

Bebeberapa kali, satpam pasar itu menegur pengunjung. Reaksi pengunjung ada yang langsung memakai, ada yang malah tertawa.

Di area lain, pedagang-pedagang bahan makanan juga tak menggunakan masker.

Pemerintah telah mewajibkan para pedagang di pasar rakyat memakai masker, face shield, dan sarung tangan selama beraktivitas.

Baca juga: Data Ikappi, 217 Pedagang di 37 Pasar Jakarta Positif Covid-19

Ketentuan itu diatur dalam Surat Edaran (SE) Menteri Perdagangan Nomor 12 Tahun 2020 tentang Pemulihan Aktivitas Perdagangan yang dilakukan pada Masa Pandemi Covid-19 dan New Normal yang terbit 28 Mei 2020.

Sebanyak 142 pedagang pasar di Jakarta tercatat terpapar Covid-19 hingga 30 Juni 2020. Angka tersebut berdasarkan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di 68 pasar yang berada di bawah pengelolaan Perumda Pasar Jaya.

"Jadi yang sudah swab test 68 pasar, melibatkan 6.624 pedagang. Hasilnya, yang positif 142 (pedagang) atau 2 persen," ujar Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya Arief Nasrudin di Balai Kota pada 30 Juni 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com