Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Hewan Kurban di Kota Tangerang Diprediksi Menurun Akibat Covid-19

Kompas.com - 06/07/2020, 19:13 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Penjual hewan kurban untuk perayaan hari raya Idul Adha 1441 Hijriah diprediksi menurun dibandingkan tahun lalu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Abduh Surahman mengatakan, penurunan tidak lain disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

"Sepertinya tahun ini menurun," ujar dia saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Senin (6/7/2020).

Tahun lalu, lanjut Abduh, diperkirakan jumlah lapak pedagang hewan kurban di Kota Tangerang mencapai 200 lapak.

Baca juga: Selain Kesehatan Hewan Kurban, Penjual Juga Ikut Diperiksa Antisipasi Covid-19

Sebanyak 200 lapak tersebut, lanjut Abduh, tersebar di seluruh Kota Tangerang. Dia memprediksi tahun ini tidak sampai di angka 200 lapak karena Covid-19.

Belum lagi ditambah dengan persyaratan physical distancing yang bisa membuat area lapak harus semakin luas agar tidak terjadi kerumunan pembeli dan penjual.

Abduh mengatakan, untuk mencegah penularan di lapak-lapak penjualan hewan kurban, DKP Kota Tangerang akan melakukan pemeriksaan pedagang dan hewan kurban.

"Hewan kurban hanya kesehatan hewan, bukan (tes) Covid-19," tutur dia.

Baca juga: Warga Diimbau Beli Hewan Kurban secara Online

Begitu juga soal antisipasi pedagang hewan dari luar daerah. Abduh mengatakan, untuk para pedagang nantinya akan dilakukan pemeriksaan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

Begitu juga dengan pemasangan informasi dan peringatan protokol kesehatan yang dipasang di setiap lapak.

"Kita sudah tempel aturannya itu ke masing-masing lapak yang sudah ada. Kita berikan pemahaman ke penjualnya untuk menerapkan protokol Covid-19." kata Abduh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com