DEPOK, KOMPAS.com - Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) APBD Kota Depok tahun 2019 mencapai Rp 670 miliar.
APBD-Perubahan Kota Depok tahun 2019 sebesar Rp 3,88 triliun, sedangkan belanja yang terealisasi sekitar Rp 3,2 triliun.
Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kota Depok, Ikravany Hilman mengatakan, harus ada evaluasi yang serius dari Pemerintah Kota Depok mengenai hal itu.
Pasalnya, selama tujuh tahun terakhir sisa lebih pembiayaan anggaran selalu di atas Rp 500 miliar. Tahun 2015 bahkan Silpa APBD Kota Depok mencapai Rp 1 triliun.
Baca juga: APBD Depok 2020 Ditetapkan Sebesar Rp 2,9 Triliun
"Kita tidak bisa lagi bersikap permisif terhadap kenyataan ini. Silpa dalam jumlah yang besar terjadi setiap tahun hanya menunjukkan ada yang tidak beres dalam pengelolaan anggaran pembangunan Kota Depok," kata Ikravany dalam dokumen pandangan Fraksi PDI-P yang diterima Kompas.com, Kamis (16/7/2020).
Saat dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Depok Mohammad Idris justru menanggapi santai perihal itu. Ia mengatakan, timbulnya Silpa dalam setahun anggaran tidak melulu berarti negatif.
Idris mengklaim, Silpa tahun lalu Rp 670 miliar dimanfaatkan pada tahun ini untuk membiayai ragam kegiatan.
"Jangan langsung digambarkan negatif. Silpa Rp 670 miliar dari tahun kemarin sudah kami manfaatkan untuk kegiatan-kegiatan (tahun ini) sampai Rp 600 miliar. Jadi ada hikmahnya," ujar Idris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.