Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Rapor Jadi Pertimbangan Lulus Ujian SIMAK UI

Kompas.com - 12/08/2020, 11:21 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Indonesia (PMB UI) memastikan bahwa nilai rapor SMA/SMK/sederajat juga menjadi pertimbangan kelulusan peserta Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) pada program pendidikan vokasi dan sarjana.

Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Rosari Saleh mengatakan, nilai rapor tersebut telah dimasukkan ke dalam akun pendaftaran oleh masing-masing peserta ujian SIMAK UI 2020.

Ia menekankan, cara ini dilakukan demi merespons keresahan masyarakat soal kecurangan yang mungkin saja terjadi dalam pelaksanaan ujian online.

Baca juga: Hasil Ujian Simak UI Diumumkan 22 Agustus 2020, Ini Informasinya

“Kami tetap mempertimbangkan nilai rapor sebagai penilaian lain untuk mengonfirmasi hasil ujian SIMAK UI, apakah hasil ujian tersebut memang sesuai juga dengan kemampuan peserta saat belajar di sekolah," ungkap Rosari melalui keterangan resmi UI yang diterima Kompas.com, Rabu (12/8/2020) pagi.

Mengenai kemungkinan adanya kecurangan, Kepala Kantor PMB UI Gunawan mengklaim bahwa pihaknya sudah berupaya maksimal untuk menekan peluang tersebut dengan berusaha memperbaiki sistem.

Ia beralasan, sistem ujian secara offline yang sudah bertahun-tahun diselenggarakan pun masih menyisakan celah kecurangan.

Baca juga: Ikut Jalur Mandiri UI? Simak Tata Cara Ujian Simak UI 2020

"Dulu, ujian offline sekalipun, ada peluang (kecurangan). Sebagai contoh, kita kerap dihebohkan dengan isu soal ujian atau kunci jawaban yang bocor," ujar Gunawan melalui keterangan yang sama.

“Ada beberapa informasi kecurangan yang kami dapat dari media sosial dan tidak resmi masuk ke desk aduan panitia. Setelah kami telusuri dan kami komunikasikan untuk meminta buktinya, namun unggahan tersebut telah dihapus," jelas dia.

Ujian SIMAK UI dilangsungkan secara daring pada 19 Juli 2020 lalu untuk calon mahasiswa program S1 kelas internasional dan diikuti oleh 1.490 peserta.

Sementara itu, ujian SIMAK UI untuk program pendidikan vokasi, S1 reguler, dan S1 paralel dihelat pada 5 Agustus 2020 dan diikuti oleh 64.250 peserta ujian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com