Wagub DKI Minta Masyarakat Tak Takut Donasi Darah Selama Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak masyarakat untuk tidak takut menjadi penderma atau donor darah selama pandemi Covid-19.

Riza mengatakan, donasi darah aman dilakukan selama donor menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.

"Untuk itu, kita terus menggalakkan seluruh elemen masyarakat hingga organisasi-organisasi apa pun seperti FKDM dan Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) untuk membantu PMI dalam mengumpulkan darah," kata Riza dalam keterangan tertulis, Selasa (25/8/2020).

Ia mengemukakan, kebutuhan darah di Jakarta meningkat selama pandemi Covid-19. Namun, jumlah donor semakin menurun akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Stok Darah RSPAD Menipis, KSAD Perintahkan Prajurit Donor Darah

"Karena setiap hari kurang lebih 1.000 kantong yang kita butuhkan untuk dikumpulkan, sehingga harus kita saling membantu," ujar dia.

Saat ini Jakarta masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. PSBB transisi diperpanjang selama dua pekan, terhitung mulai 14 hingga 27 Agustus 2020.

Hingga Selasa kemarin, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta tercatat 34.931 orang. Sebanyak 25.986 orang dinyatakan telah sembuh, 1.129 orang meninggal dunia, dan 7.816 orang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri.