Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dandim Sebut Tak Ada Anggota TNI Terlibat Perusakan Mapolsek Ciracas

Kompas.com - 29/08/2020, 12:31 WIB
Cynthia Lova,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0505/Jakarta Timur, Kolonel Kav Rahyanto memastikan bahwa tidak ada keterlibatan anggota TNI dalam perusakan dan pembakaran Mapolsek Ciracas, Sabtu (28/8/2020) dini hari ini.

“Tidak ada, tadi pagi sudah dilakukan pengecekan oleh Panglima, tidak ada. Tidak ada laporan, sementara tidak ada keterlibatan dengan TNI,” ujar Rahyanto kepada wartawan, Sabtu (29/8/2020).

Rahyanto menceritakan, perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas itu terjadi pada 00.30 WIB.

Ada massa bergerak dari arah Cibubur menuju Polsek Ciracas. Menurut Rahyanto, di sepanjang jalan massa berlaku anarkistis.

Baca juga: Cerita Warga Saksi Mata Insiden Polsek Ciracas: Jalanan Diblokade, Mobil Dirusak

“Mungkin di sepanjang jalan ada yang melakukan beberapa hal anarkistis dan titik puncaknya menyerang Polsek Ciracas,” kata dia.

Rahyanto mengatakan, saat ini pihak TNI bekerja sama dengan Polri masih mendalami motif di balik perusakan dan pembakaran Mapolsek Ciracas.

Sehingga diharapkan kejadian perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas ini tidak terulang kembali.

“Kita masih mendalami masalah ini sama Polri apa motifnya. Pangdam kita dengan Polres diharapkan bersinergi, meningkatkan patroli di wilayah yang dianggap rawan. Jadi ada satuan dari polres, di wilayah kita, sehingga kejadian ini tidak perlu terjadi lagi,” ucap dia.

Ketika disinggung apakah ada keterkaitan perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas dengan peristiwa tahun 2018, Rahyanto menduga tak ada hubungan antara dua peristiwa tersebut.

“Ini masih jadi PR, Panglima juga tadi bilang tolong didalami apa motifnya. Apakah ada ketersinggungan antara masyarakat dengan Polri atau ketersinggungan terhadap Polri. Kalau dengan kasus kemarin tidak bisa kita samakan,” kata Rahyanto.

Ia mengatakan, konferensi pers yang diadakan hari ini untuk menjelaskan ke masyarakat bahwa TNI dan Polri bersinergi menangani peristiwa tersebut.

“Kami ingin menerangkan situasi dan menginformasikan kepada masyarakat bahwa kita upayakan kejadian ini tidak terulang lagi,” tutur dia.

Baca juga: Kakak Korban Insiden Polsek Ciracas: Pelaku Serang Semua yang Lewati Lampu Merah Hek Kramat Jati

Sebelumnya, Polsek Ciracas dibakar dan dirusak oleh orang tak dikenal. Polisi menduga ada 100 orang kurang lebih yang terlibat dalam peristiwa ini.

Peristiwa serupa juga pernah terjadi di Polsek Ciracas, Jakarta Timur pada 11 Desember 2018 lalu. Perusakan terjadi sekitar pukul 23.00 hingga dini hari.

Sejumlah massa melalukan perusakan hingga pembakaran diduga karena tidak puas dengan penanganan kasus yang ditangani Polsek Ciracas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com