Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Pasar Minggu Akan Ditata dan Dimasukkan ke Dalam Pasar

Kompas.com - 01/09/2020, 09:36 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang kaki lima (PKL) di  Jalan Raya Pasar Minggu dan Jalan Terminal Baru, Pasar Minggu, Jakarta Selatan akan segera ditata untuk masuk ke dalam lokasi yang berada di kawasan PD Pasar Jaya Pasar Minggu.

Hal tersebut dikemukakan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji usai melakukan peninjauan ke lokasi penataan PKL di Pasar Jaya Pasar Minggu, Senin (31/8/2020) malam.

"Jadi kami mengimbau, meminta kepada para pedagang yang selama ini ada di jalan, untuk masuk ke dalam (pasar). Karena ada juga kemungkinan mereka yang sudah punya lapak di dalam jadi ikut-ikutan punya lapak di luar. Jadi tentunya ini kondisinya tidak sehat. Pada saat jalan raya digunakan berdagang ramai, tetapi di dalam pasarnya malah cenderung mulai kosong atau sepi. Kita ingin mengembalikan fungsi pasar sebagai mana perannya," ujar Isnawa dalam keterangan tertulis, Selasa pagi.

Baca juga: Pengamat Tata Kota: Protes Pedagang Pasar Minggu Hanya soal Komunikasi

"Kami sudah melakukan pendataan kepada mereka yang ada di jalan, dan kita minta mereka untuk masuk. Dan kami akan menjaga jalan raya ini dengan Satpol PP, Perhubungan, teman-teman dari koramil, polsek," tambah dia.

Isnawa menegaskan, penataan akan dilakukan mulai 1 September ini. Pedagang sudah diminta untuk segera masuk ke dalam kawasan pasar.

PD Pasar Jaya, kata Isnawa, telah siap untuk menampung para pedagang.

"Yang penting adalah koordinator pedagang membantu kami. Yang penting adalah PD Pasar dan teman-teman dari Sudin Koperasi UKM, semuanya ikut me-mapping pedagang untuk masuk ke dalam," ucapnya.

Usai masuk, Isnawa menambahkan, para petugas akan berjaga 24 jam di lokasi sekitar agar para pedagang tidak kembali lagi ke jalan untuk berdagang.

"Jadi mari kita fungsikan jalan raya yang ada di sekitar pasar. Kita fungsikan area parkir dengan benar, kita fungsikan area dagang yang benar sehingga semua sama-sama diuntungkan dengan keberadaan pasar," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com