Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Bekasi yang Rumahnya Tak Memadai Jadi Tempat Isolasi Akan Dipindah ke Stadion Patriot

Kompas.com - 16/09/2020, 05:53 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pasien Covid-19 yang tidak memiliki tempat isolasi yang memadai akan dipindah ke Stadion Patriot.

Ia khawatir isolasi mandiri di tempat yang tidak memadai justru menimbulkan peningkatan klaster keluarga di lingkungan tempat tinggal pasien Covid-19 tersebut.

"Bukan tidak dianjurkan (isolasi mandiri), yang punya (tempat isolasi) dan representatif silahkan. Kalau rumahnya kecil lalu menularnya dua atau tiga anggota klaster keluarga, ya kita pindahkan ke sini biar enak kalau di sini (stadion), bersih,” ujar Rahmat, Selasa (15/9/2020).

Namun jika pasien Covid-19 itu mempunyai rumah luas dan kebutuhannya bisa terjamin, dia mempersilahkan untuk isolasi mandiri.

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Terpaksa Keluar Rumah Cari Makan Akan Diisolasi di Stadion Patriot Bekasi

Sementara itu pasien Covid-19 bergejala berat harus dirawat di rumah sakit.

"Ya makanya tadi mengidentfikasi orang itu tapi positif OTG (orang tanpa gejala) kan sudah jelas, bisa di sini bisa di rumah. Kalau rumahnya tidak representatif kita bisa pindahkan ke sini (stadion), tetapi kalau orang didapat postif dan ada penyakit bawaannya, harusnya masuk ke rumah sakit entah itu swasta atau ke rumah sakit rujukan kita,” kata Rahmat.

Dengan penyediaan tempat isolasi yang tepat, ia berharap dapat mempercepat proses pemulihan pasien Covid-19.

Bahkan, jumlah klaster keluarga yang makin meningkat ini bisa ditekan.

Sebagai informasi, Stadion Patriot Chandrabaga di Kota Bekasi akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi atau Pepen menyampaikan, Stadion Patriot sudah bisa dioperasikan untuk perawatan pasien Covid-19 mulai Rabu (16/9/2020).

Baca juga: Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Stadion Patriot Bekasi Sudah Bisa Digunakan Besok

Pemkot Bekasi telah mempersiapkan 57 tempat tidur isolasi untuk menampung pasien Covid-19. Jika ada penambahan pasien, Pemkot akan menyiapkan hingga 100 tempat tidur.

Rahmat mengatakan, ruangan isolasi sudah difasilitasi dengan hepa filter atau ruangan bertekanan negatif.

Di Stadion Patriot juga disiapkan ruang Instalasi Gawat Darurat serta ruang isolasi yang dilengkapi ventilator.

“Ada juga makanan yang disiapkan dan laundry tersendiri untuk pasien dan tenaga medis maupun non-medis,” kata Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com