Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Baru Barat Dikeruk, Wagub Sebut Agar Bisa Tampung Air Lebih Banyak Saat Musim Hujan

Kompas.com - 30/09/2020, 17:57 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan sungai, danau, situ dan tempat-tempat lain di Jakarta bisa menampung lebih banyak lagi air.

Hal itu disampaikan dalam peninjauan program Grebek Lumpur di Kali Baru Barat, Jalan Raya Saharjo, Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi.

"Jadi lumpurnya, tanahnya, sampahnya kita keruk, kita bersihkan. Nanti kita kirim ke Ancol. Kemudian yang kedua, airnya juga nanti programnya seperti yang disampaikan Pak Wali Kota, nanti juga disedot ya, dialirkan," jelasnya dalam keterangan yang diterima, Rabu (30/9/2020).

Ariza mengatakan sungai yang dikeruk kini bisa menampung air dengan jumlah yang lebih banyak pada saat hujan nanti.

Baca juga: Pemkot Jakbar Keruk Lumpur yang Sebabkan Banjir Tiap Hujan Deras

Untuk diketahui Kali Baru Barat adalah sungai yang mengalir di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan menjadi bagian dari dari Pengendalian Banjir dan Perbaikan Sungai Ciliwung Cisadane.

Aliran Kali Barat melintasi Kecamatan Pancoran dan Tebet.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juani menuturkan giat tersebut akan berlangsung selama seminggu atau dua minggu ke depan.

Puluhan pasukan biru dari Sudin SDA Jakarta Selatan dan Kecamatan Setiabudi larut dalam giat tersebut.

"Di bawah ini ada komplek Akademi TNI, mungkin selama ini mengalami banjir. Mudah-mudahan dengan pengerukan ini bisa dikurangi genangan dan banjir yang ada," katanya.

Pihaknya menurunkan 7 eskavator dan ada 30 truk untuk mengangkut lumpur.

Pengerukan juga dilakukan mulai dari saluran mikro, saluran makro, saluran PHB, kali dan waduk yang ada di wilayah DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com