Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usut Kasus Diduga Polisi Tembak Pengunjung Kafe, Polres Tangsel Periksa CCTV

Kompas.com - 15/10/2020, 18:20 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polres Tangerang Selatan selidiki kasus penembakan oleh diduga polisi terhadap pengunjung kafe di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.

Kamera pemantau atau CCTV di lokasi kejadian diamankan dan diperiksa petugas.

Kapolsek Kelapa Dua AKP Muharram Wibisono mengatakan bahwa kasus penembakan tersebut sudah dilimpahkan dan ditangani Polres Tangsel.

"Sudah dilimpahkan dan seluruhnya ditangani oleh Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan," ujar Muharram saat dikonfirmasi, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Terlibat Adu Mulut, Diduga Oknum Polisi Tembak Pengunjung Kafe di Gading Serpong

Menurut Muharram, petugas dari Satreskrim Polres Tangerang Selatan sudah mulai melakukan penyidikan dan telah mengamankan CCTV di lokasi.

"Informasinya CCTV sudah diamankan Satreskrim Polres Tangsel," kata dia.

Dihubungi secara terpisah, Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan soal kasus penembakan tersebut.

Namun, Angga enggan menjelaskan lebih lanjut terkait proses penyidikan yang dilakukan.

"Intinya begini, penyidikan masih berjalan. Cuma untuk informasi lebih lanjutnya ke media, penyampaiannya satu pintu nanti dari Kabid Humas Polda Metro Jaya. Tapi perkara masih di kami," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, satu orang pengunjung Vipers Resto & Bar di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang menjadi korban penembakan oleh seorang yang diduga oknum polisi.

Menurut polisi, sebelum peristiwa tersebut korban dan pelaku sempat terlibat adu mulut sampai akhirnya terjadi aksi penembakan.

Kendati demikian, belum dapat dipastikan apakah pelaku tersebut merupakan seorang anggota kepolisian.

"Pihak kepolisian di sini masih belum bisa memastikan apakah ini anggota atau mengaku-mengaku anggota atau warga sipil," kata Muharram.

"Jadi kami sedang mendalami kejadian ini siapa pelaku dan apa motifnya," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com