JAKARTA, KOMPAS.com - Progres revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat mencapai 38,37 persen di tengah pandemi Covid-19.
Adapun pada pekan ini, revitalisasi tersebut telah memasuki minggu ke-65.
Rinciannya, hingga pekan ke 65, progres gedung parkir dan pos pemadam kebakaran (Damkar) mencapai 84,84 persen.
Baca juga: Jakpro Lanjutkan Revitalisasi TIM, Pegiat Seni: Apa Dikata, Sudah Terjadi
"Sedangkan untuk Gedung Perpustakaan dan Wisma Seni mencapai 16,90 persen. Adapun, Masjid Amir Hamzah yang ada bagian belakang di TIM pengerjaannya sudah rampung 100 persen," ucap Manajer Proyek Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Tabah Noekman dalam keterangannya, Jumat (16/10/2020).
Tabah mengatakan, pada masa pandemi Covid-19, pengetatan dan penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan secara ketat dan disiplin di area proyek.
Hal ini untuk memastikan para pekerja proyek selalu dalam keadaan sehat dan nyaman.
"Protokol ketat. Misalnya setiap orang yang datang kita harus cek suhu tubuhnya. Nanti kita kasih label berapa suhunya. Untuk pekerja kalau ada yang panas berlebih kita isolasi dan setiap bulan kita rapid test," tuturnya.
Baca juga: Ketua DPRD Kesal Revitalisasi TIM Masih Berjalan meski ada Permintaan Moratorium
Sesuai rencana, Tabah mengungkapkan, proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki akan dilangsungkan secara dua tahap.
Alasan dilaksanakan menjadi dua tahap lantaran keunikan jenis bangunannya. Sebab, jenis dan karakter bangunan di TIM berbeda-beda.
Misalnya, di TIM terdapat gedung pertunjukan, gedung bioskop, perpustakaan, perkantoran, wisma, hingga bangunan pendidikan seperti Planetarium.
"TIM kalau dibangun dalam satu fase sulit, karena ini multi-building. Unik sebetulnya, sebab semua unsur di TIM ada, mulai dari; pendidikan, seni budaya, film, teater, dan lain sebagainya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.