JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta memodifikasi sejumlah rute terkait adanya aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja.
Aksi bakal berlangsung pada Jumat (16/10/2020), di sekitar Patung Kuda dan Istana Presiden.
"Hal tersebut berdampak terhadap layanan Transjakarta namun agar masyarakat tetap terakomodir mobilitasnya menggunakan layanan kami maka Transjakarta modifikasi rute layanannya," ucap Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Prasetia Budi dalam keterangannya, Jumat.
Baca juga: Polda Metro: 10 Pedemo yang Ditangkap Positif Covid-19
Adapun bentuk modifikasi yang diberlakukan ialah:
1. Koridor 1 (Blok M – Kota)
Arah Kota
Blok M - Sarinah – Lampu merah Sarinah - keluar jalur – Lampu merah Bank Indonesia - belok kiri - Jl. Kebon Sirih - Hotel Milenium belok kiri - Jl. Fachrudin - Jati Baru lurus - Jl. Cideng Barat – Lampu merah Tarakan – Belok - Halte Petojo – Lampu merah Harmoni - Belok kiri - Harmoni - Kota
Arah Blok M
Kota - Harmoni – Lampu Merah Harmoni - Belok kiri - putar balik setelah halte Juanda - Halte Petojo - keluar jalur – Lampu merah - Tarakan belok kiri - Jl.Cideng Timur - Jl. Jati Baru - Hotel Tugu Asri -TL Hotel Milenium lurus - Jl. Kebon Sirih – Lampu merah Bank Indonesia belok kanan - Halte Sarinah - Blok M
Halte yang tidak di layani:
- Halte Monas
- Halte Bank Indonesia (BI)
2. Koridor 2 (Pulogadung – Harmoni)
Arah Harmoni
Baca juga: Dijemput Orangtuanya, Pelajar yang Ikut Demo Tolak Omnibus Law Menangis
Melayani via jalur Senen – Lurus – Gunung sahari – Lampu Merah Golden Truly - belok kiri - jalan Samanhudi – Tembus Mangga Besar – lanjut Harmoni.
Arah Pulogadung
Setelah pelayanan di Halte Harmoni bus berbelok kiri - di simpang Harmoni melintasi jalan veteran - Pasar baru – Lurus simpang Armabar - belok kanan – Masuk jalur Koridor 5 (Ancol – Kampung Melayu) – Halte Budi Utomo – Senen – Belok kiri – Pulogadung.
Halte yang tidak dilayani: