Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pjs Wali Kota Sebut Depok Dapat Jatah 392.000 Vaksin Covid-19 pada Tahap Pertama

Kompas.com - 22/10/2020, 06:31 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kota Depok rencananya bakal mendapatkan vaksin Covid-19 tahap satu sebanyak hampir 400.000.

Hal tersebut disampaikan oleh Pejabat Sementara Wali Kota Depok, Dedi Supandi, berdasarkan paparan perhitungan dari Dinas Kesehatan Kota Depok hari ini.

"Paparan dari dinkes, idealnya vaksin itu 60 persen dari jumlah penduduk. Yang akan diberikan ke Depok adalah 20 persen dari 60 persen, itu jadi sekitar di 392.000 vaksin," kata Dedi kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Puskesmas Tapos Dipersiapkan Gelar Simulasi Alur Vaksinasi Covid-19 di Depok

"Itu sudah dipetakan dari mulai tenaga medis, kemudian TNI Polri, kemudian juga pengurus RT dan RW, kelurahan dan sampai dengan pelaku-pelaku ekonomi. Sudah dipetakan seperti itu," jelasnya.

Hari ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikabarkan akan kembali melawat ke Depok. Pemerintah akan menggelar simulasi prosedur alur vaksinasi di Depok sebagai persiapan jelang pemberian vaksin yang diperkirakan bulan depan, tepatnya di Puskesmas Tapos.

"Yang divaksin itu harus orang sehat. Jadi jangan berpikir bahwa yang divaksin adalah orang yang terkena atau orang tanpa gejala, bukan," tegas Dedi.

"Syarat diberikan vaksin adalah harus orang sehat. Kita maksimalkan tadi secara identifikasi dari kesehatan (penerima vaksin berusia) 18-59 tahun," lanjutnya.

Baca juga: Akan Jadi Kota Prioritas, Depok Berencana Gelar Simulasi Vaksinasi Covid-19

Depok bersama wilayah Bogor dan Bekasi akan menjadi wilayah prioritas vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat, lantaran jadi penyumbang terbesar infeksi virus corona.

Di antara wilayah Bodebek, Depok sampai sekarang masih jadi yang terbanyak soal laporan kasus Covid-19 di Jawa Barat.

Hingga data terbaru kemarin, Kota Depok telah melaporkan temuan 6.382 kasus, dengan 1.381 pasien di antaranya masih terinfeksi virus corona saat ini dan sedang dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com