Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas Tapos Dipersiapkan Gelar Simulasi Alur Vaksinasi Covid-19 di Depok

Kompas.com - 21/10/2020, 15:15 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Puskesmas Tapos direncanakan menjadi lokasi untuk meninjau kesiapan Puskesmas dalam menyiapkan prosedur vaksinasi Covid-19 di Depok, Jawa Barat.

Meski demikian, Pejabat Sementara Wali Kota Depok Dedi Supandi memastikan, seluruh Puskesmas di Depok akan didapuk jadi lokasi vaksinasi seandainya pemberian vaksin sudah resmi dan boleh dilakukan secara massal.

"Apabila vaksin hadir akan ada di seluruh Puskesmas. Cuma, untuk melihat kesiapan simulasi, sampel di Puskesmas Tapos," kata Dedi kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).

"Simulasi akan disaksikan gubernur (Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil)," lanjutnya.

Dedi belum dapat memastikan jumlah vaksin yang akan diterima Depok sebagai salah satu kota prioritas vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat, lantaran jadi penyumbang terbesar infeksi virus corona.

Baca juga: Ridwan Kamil Klaim Akan Utamakan Warga Depok Terima Vaksin Covid-19

Jadwal simulasi pemberian vaksin pun belum dapat dipastikan karena vaksin belum datang.

Kemungkinan terdekat, simulasi awal dilakukan besok, Kamis (22/10/2020) di Puskesmas Tapos namun sebatas memeriksa kesiapan alur/prosedur vaksinasi, bukan simulasi pemberian vaksin itu sendiri.

"Jadwal simulasi (vaksinasi) akan melihat kesiapan yang harus disusun pada saat vaksin hadir," kata Dedi.

"Kamis kemungkinan belum (simulasi vaksinasi). Hari Kamis itu melihat simulasi secara SOP (prosedur operasional standar) apabila vaksin itu hadir seperti apa," jelasnya.

Kota Depok sampai sekarang masih menjadi wilayah dengan laporan kasus Covid-19 terbanyak di Jawa Barat.

Hingga data terbaru kemarin, Kota Depok telah melaporkan temuan 6.382 kasus, dengan 1.381 pasien di antaranya masih terinfeksi virus corona saat ini dan sedang dirawat.

Baca juga: Akan Jadi Kota Prioritas, Depok Berencana Gelar Simulasi Vaksinasi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com